Mitos Atau Fakta, Cara Alami Ini Bisa Menginduksi Kontraksi

Sudah overdue, si jabang bayi masih betah di dalam rahim.
Di akhir masa kehamilan, biasanya calon ibu merasa lelah, dan ingin segera melahirkan. “Biasanya mereka mulai bertanya-tanya, apakah ada cara alami untuk mempercepat kontraksi, atau induksi alami,” ujar Elaine Duryea, MD, ginekolog dari UTSouthwestern Medical Center, Dallas, Texas.

Banyak orang punya keyakinan tentang induksi alami, ketika mereka merasa kehamilan mereka sudah lewat waktu. Beberapa di antaranya ada yang benar, tetapi ada pula yang hanya mitos. Mana mitos, mana yang benar, Elaine punya penjelasannya.

Gunakan minyak castor atau minyak jarak

Minyak jarak adalah minyak yang dihasilkan dari biji jarak. Minyak jarak biasa digunakan dalam skin care. Penggunaan minyak jarak dalam menu makanan seperti salad, atau masakan lainnya diyakini dapat memicu kontraksi. “Efek samping mengonsumsi minyak jarak adalah sakit perut dan diare. Itu bukan kontraksi,” kata Elaine.

Olahraga

Belum ada riset. Olahraga ringan selama hamil sangat disarankan. Betul bahwa olahraga seperti jalan kaki dapat melenturkan otot panggul sehingga proses persalinan lancar. Tetapi belum ada temuan bahwa olahraga dapat memicu kontraksi.

Akupuntur dan akupresure

“Mahal, dan tidak berhasil. Lebih baik gunakan uang Anda untuk membeli keperluan bayi,” kata Elaine.
Tetapi banyak orang percaya, pijatan di bagian samping pergelangan kaki bagian dalam (di bawah mata kaki) dapat memicu kontraksi dan melahirkan prematur. Memijat bagian ini di akhir usia kehamilan dapat membantu kontraksi dan mempercepat bukaan rahim.

Makan buah nanas segar

Nanas mengandung enzim bromelain, biasa digunakan untuk membuat daging menjadi lunak. Cara kerjanya, enzim ini memecah protein menjadi jaringan. Itu sebabnya mengapa lidah kita terasa bengkak dan gatal saat makan buah nanas segar. Banyak orang percaya bahwa bromelain akan melunakkan area servix, sehingga merangsang kelahiran. “Belum ada riset yang mendukung keyakinan itu, karena enzim itu menjadi tidak aktif begitu bertemu asam lambung, dan sedikit sekali yang diserap,” jelas Elaine.

Melakukan hubungan seksual menjelang akhir usia kehamilan

Dalam kondisi Anda mengalami plasenta previa, dokter justru menyarankan Anda untuk mengistirahatkan pelvic, dan kemungkinan Anda melahirkan dengan cara sesar. Tidak mengikuti saran ini, Anda terancam perdarahan dan membahayakan janin. Tidak berlaku pula pada kehamilan yang air ketubannya sudah keluar.

Teori lain:

Semen mengandung prostaglandin. Selama hubungan seksual, ketika terjadi ejakulasi, prostaglanding disimpan di dekat serviks yang dapat melenturkan dan mengakibatkan kontraksi.
Kontraksi pada uterus yang mengakibatkan orgasme juga memicu kontraksi. Padahal setelah hubungan seks, yang Anda rasakan adalah kaku di perut bagian bawah. Ini kontraksi palsu (Braxton hicks) tapi lebih kuat dan teratur, yang pada akhirnya akan berhenti.
Oksitosin adalah hormon yang dilepaskan saat terjadi orgasme. Oksitosin juga disebut hormon cinta karena berperan penting dalam hubungan romantis, seks, reproduksi, dan bonding antara ibu dan bayi. Oksitosin adalah bentuk alami dari Pitocin, yaitu hormon sintetis yang diberikan di rumah sakit untuk menginduksi agar terjadi kontraksi.

Makan makanan berbumbu

“Sama halnya dengan mengonsumsi minyak castor. Hasilnya Anda akan sakit perut dan ada rasa terbakar di ulu hati,” kata Elaine.

Stimulasi pada puting payudara

Stimulasi pada puting payudara akan melepas hormon oksitosin, yang pada ibu menyusui bisa memicu letdown ASI. Juga mengakibatkan kontraksi uterus, dan mengembalikan uterus pada ukuran normal. Stimulasi puting payudara di akhir usia kehamilan juga memicu kotraksi uterus. Stimulasi dengan tangan atau pompa ASI harus sepengetahuan dokter, karena dikhawatirkan kontraksi itu membahayakan janin. (IR)

Terlambat Lahir, Haruskah Diinduksi?

Tanggal perkiraan persalinan sudah lewat, tetapi belum juga ada kontraksi. Harus diinduksi?... read more

Kehamilan Lewat Waktu

Kapan kehamilan disebut lewat waktu? Normalnya, kehamilan berlangsung selama 37 hingga 42 minggu. Lewat dari itu disebut hamil lewat waktu atau overdue pregnancy.... read more