Nikmatnya Tape

 



Menjalani 9 bulan kehamilan merupakan impian setiap perempuan yang telah menikah. Saat dinyatakan positif hamil oleh dokter, tandanya Anda harus siap dengan berbagai pantangan yang harus dihindari. Termasuk pantangan makanan yang daftarnya cukup banyak.  
 
Tape merupakan makanan yang dibuat dari singkong atau ketan yang mengalami proses fermentasi menggunakan ragi. Rasa dan aroma tape  yang khas -manis segar bercampur asam- membuat makanan ini digemari siapapun. Apalagi di beberapa daerah tertentu di Indonesia, tape menjadi penganan wajib saat hari raya.   
 
Dalam 100 gram tape singkong mengandung 170 kalori, karbohidrat 42,5 gram, protein 0,5 gram, lemak 0,1 gram, kalsium 30 miligram, fosfor 30 miligram, dan vitamin B1 sebanyak 0,07 miligram. Rasa manis tape singkong berasal dari fermentasi pati.  
 
Kadar alkohol pada tape sangat tergantung lamanya proses fermentasi. Fermentasi selama 24 jam, kandungan alkoholnya sebanyak 0,844%. Fermentasi selama 48 jam kandungan alkoholnya sebesar 2,18%, fermentasi 120 jam kandungan alkoholnya mencapai 11,8%.
 
Karena kandungan alkoholnya itulah, ibu hamil sebaiknya tidak makan tape. Sebab, kalau ibu hamil mengonsumsi banyak, efeknya tidak jauh berbeda dengan mengonsumsi alkohol. Di antaranya adalah:
 
Dapat menyebabkan mual-muntah pada trimester pertama
Sebagian Ibu hamil berkeyakinan rasa manis asam segar pada tape dapat menghilangkan mual. Namun, yang perlu diketahui proses fermentasi menimbulkan gas pada tape singkong. Efek yang dirasakan yaitu rasa tidak enak pada ulu hati dan mual berlebihan.
 
Meningkatkan risiko berbahaya pada fungsi hati
Mengonsumsi tape sama berbahayanya mengonsumsi alkohol saat hamil. Yaitu, sama-sama meningkatkan risiko kerusakan fungsi hati.

Memicu Attention Deficit Hyperactive Disorder (ADHD)
ADHD adalah kondisi anak sulit berkonsentrasi dan sulit diam dalam satu waktu. Ketika baru lahir, kondisi ini tidak terlalu Anda rasakan sebagai ibu. Namun dalam beberapa bulan berikutnya, ketika si kecil sudah mulai aktif, Anda akan selalu kehabisan energi dalam mengasuhnya. Dari berbagai penelitian, ibu hamil yang mengonsumsi tape dalam jumlah banyak, berisiko melahirkan anak dengan ADHD.

Anak lahir cacat
Bila ibu mengonsumsi tape di trimester akhir, berisio melahirkan bayi cacat yang disebut sindroma Foetal Alcohol Spectrum Disorder. Yaitu cacat akibat adanya hambatan pada pertumbuhan sel ketika dalam proses pembentukan di dalam rahim.

Bentuk kecacatan itu antara lain adanya kelainan pada wajah, ukuran kepala terlalu kecil, sulit bicara, dan berbagai gangguan perilaku.

Maria Soraya Az Zahra

 
 
 

 



Artikel Rekomendasi