Plastik Bisa Sebabkan Kelahiran Prematur?
Baru-baru ini CDC mengumumkan bahan kimia phtalate, yang umum terdapat pada wadah makanan dan kemasan kosmetik, dapat memicu terjadinya kelahiran permatur. ... read more
Bubble milk tea atau yang lebih dikenal dengan boba sedang digemari masyarakat di Indonesia. Minuman kombinasi teh susu manis atau varian rasa buah dengan berbagai topping ini memang bisa memanjakan lidah sekaligus kerongkongan. Namun, jika ibu hamil ingin mengonsumsi boba, sebaiknya berhati-hati terhadap kandungan gulanya yang tinggi.
Menurut studi yang diterbitkan di jurnal American Journal of Preventive Medicine, wanita hamil yang mengonsumsi gula berlebih berisiko melahirkan anak dengan gangguan daya ingat dan masalah kecerdasan kognitif.
Meski begitu, bukan berarti Bunda tak boleh mengonsumsi gula sama sekali. Hanya saja porsinya tidak sampai berlebihan. Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan asupan gula untuk orang dewasa adalah tak lebih dari 10 sendok teh atau setara 50 gram per hari.
Sementara itu, kandungan gula dalam boba dikatakan tinggi karena melebihi takaran yang disarankan oleh WHO. Misalnya, dalam segelas bubble milk tea berukuran 500ml, kandungan gulanya bisa mencapai 102,5 gram atau setara 20,5 sendok teh. Sedangkan brown sugar boba milk tea, mengandung 92,5 gram atau 18,5 sendok teh gula. Ini baru menghitung tehnya saja, tidak termasuk gula dalam topping.
Jika ibu hamil ingin minum bubble milk tea, ada beberapa trik untuk mengontrol porsi gulanya.
- Pesan dalam ukuran gelas kecil dan minta supaya takaran gulanya dikurangi.
- Pilih topping yang rendah kalori, misalnya lidah buaya, jeli, atau puding. Topping bola-bola tapioka alias pearl mengandung kalori lebih tinggi. Lebih baik lagi jika Bunda tak menambahkan topping sama sekali.
- Jika ingin mencicipi topping pearl, pilih minuman dengan varian rasa buah seperti smoothies yang sekaligus memberikan nutrisi bagi ibu hamil.
- Hindari kental manis, dan gantikan dengan susu rendah lemak atau susu skim.
Baca juga:
Wisata Kuliner Aman untuk Ibu Hamil
Bunda, Bayi Tidak Membutuhkan Tambahan Gula!
Gula, Jangan Kurang Jangan BerlebihAlika Rukhan
