Dalam kehidupan kerja, stres tak bisa dihindari. Padahal, stres bisa berdampak  buruk pada kesehatan ibu dan janin. Selain meningkatkan risiko pre-eklampsia, stres juga memicu produksi hormon kortisol yang dapat memperlambat pertumbuhan sel-sel tubuh. Jika hormon ini masuk ke dalam plasenta, maka pertumbuhan si kecil juga bisa terganggu.

Yuk, kendalikan stres dengan cara:

1. Buat daftar prioritas pekerjaan! Ini berguna untuk menjernihkan cara berpikir Anda serta membuat kerja lebih efektif.

2. Komunikasikan secara terbuka kepada pasangan, keluarga, atasan, dan rekan kerja mengenai kondisi kehamilan Anda serta tantangan apa saja yang Anda hadapi. Ungkapkan pula hal-hal apa saja yang Anda butuhkan dalam beberapa waktu ke depan. Misalnya, apakah Anda tidak bisa lagi menerima tugas lapangan atau tidak lagi dapat bekerja lembur.

3. Lakukan relaksasi dengan teknik pernapasan yang tepat untuk membantu menenangkan pikiran. Pernapasan yang baik akan melancarkan sirkulasi darah sehingga zat-zat gizi dan oksigen akan didistribusikan secara lancar ke seluruh tubuh.

4. Positive Thinking? Harus! Seringkali, stres muncul justru ketika kita sibuk membayangkan hal-hal negatif yang belum tentu terjadi. Ibarat dopping, pikiran positif juga mampu berperan sebagai “baterai tambahan”untuk menstabilkan cadangan energi yang Anda miliki.

(Tim Ayahbunda/ERN)

Baca Juga
4 Manfaat Kehadiran Teman Buat Ibu Hamil
4 Tips Makeover Kamar untuk Atasi Mood Tak Stabil Saat Hamil