Ibu Hamil Bisa Jadi Blogger

 


Sembilan bulan bukanlah waktu yang singkat bagi seorang ibu dalam menjalani kehamilannya, mengingat janin di kandungannya semakin hari semakin membesar. Terlebih dengan masalah-masalah kesehatan yang mungkin diderita si ibu atau janin, plus jika si ibu juga masih aktif bekerja.

Namun sebaliknya, ada juga ibu yang tidak pernah mengalami masalah berarti pada kehamilannya dan bukan tipe orang yang suka diam. Ia tidak mau perut besarnya menghalanginya untuk melakukan banyak hal, tapi di sisi lain, ia juga mau kandungannya tetap sehat.

 

Nah, mungkin kegiatan berikut ini bisa menjadi jalan keluar bagi Anda. Yakni, menulis di blog. Berikut manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan menulis di blog.
 

1. Emosi Terkendali
Setiap perempuan yang menjalani kehamilan, sering  mengalami berbagai perubahan fisik yang berdampak pada emosi. Satu contoh, Anda bisa menangis seharian kemarin tanpa alasan yang jelas, dan besoknya perasaan Anda happy total! Ya, perubahan hormon membuat Ibu hamil mengalami mood swing.


Tahan diri Anda melampiaskan emosi lewat media sosial. Bayangkan, ratusan atau bahkan ribuan follower Anda akan membaca 'curhatan' Anda tersebut dan ini bisa menimbulkan respon yang bermacam-macam. Ya kalau positif, kalau negatif bagaimana?
 

2. Waktu Tidak Sia-sia
Pada trimester awal, beberapa ibu hamil akan mudah lelah dan mengantuk. Rasanya ingin tidur terus. Ini normal, karena hormon progesteron yang ada dalam tubuh sedang meningkat dan membuat Anda mudah mengantuk.


Ingat, Bunda, apa pun yang Anda lakukan selama hamil akan dipelajari oleh janin Anda: Anda malas, rajin, tidak suka sayur, dan lain-lain. Semua akan direkam oleh janin. Saat tubuh sudah bugar kembali, lakukan aktivitas yang tidak membuat Anda kelelahan, namun membahagiakan. Jadi, mulailah menulis.

3. Ketemu Teman
Teknologi sudah sangat memudahkan kita untuk bertemu teman baru atau lama melalui media sosial atau blog. Menulis pun bisa jadi sarana tepat untuk menemukan teman. Ada banyak komunitas blog di dunia maya. Tak hanya di kota besar, di daerah pun komunitas blog mulai banyak muncul.


Jika di kota Anda ada komunitas blog, jangan ragu untuk bergabung. Dengan menulis dan bergabung dalam komunitas, bukan hanya dapat menambah teman, tapi mengasah kemampuan kita dalam menajamkan pena.
 

4. Dokumentasi
Menyimpan foto dalam album, rasanya kurang kekinian, ya. Blog Anda merupakan dokumen yang bisa menyimpan foto dan kisah kehamilan hingga buah hati Anda lahir dan beranjak dewasa. Perkembangan janin bulan demi bulan, masalah-masalah kesehatan yang Anda dan janin alami, hingga catatan tentang tumbuh kembang, serta kelucuan-kelucuannya bisa Anda ceritakan semua di dalam blog Anda.


Isi blog itu juga bisa Anda jadikan referensi jika Anda hamil anak kedua. Karena, tidak semua orang memiliki memori yang baik dalam mengingat sesuatu hal, kan. Jadi daripada Anda lupa, lebih baik ditulis saja.
 

5. Dapat hadiah
Ternyata menulis di blog juga bisa mendatangkan hadiah, loh! Bagaimana caranya? Ikut lomba menulis di blog! Rajin-rajinlah mencari informasi mengenai lomba blog melalui komunitas blog atau internet. 

 

6. Berbagi Pengalaman
Saat Anda menulis pengalaman kehamilan di blog, tulisan Anda tidak hanya berguna bagi Anda tapi juga pengunjung blog Anda. Jadi, siapkan diri Anda jika sewaktu-waktu ada pengunjung yang bertanya soal masalah kehamilannya atau justru berterimakasih karena Anda sudah berbagi pengalaman.

Sudah siap menulis blog, Bunda?

Maria Soraya Az Zahra

 

 



Artikel Rekomendasi

post4

Keguguran Akibatkan PTSD

Apapun penyebab keguguran, pasti menimbulkan perasaan sedih berkepanjangan. Kesedihan ini tak dapat diukur dari lamanya kehamilan. Walau kehamilan baru berusia beberapa minggu misalnya, rasa kehilanga... read more