Mitos Dunia Tentang Kehamilan

 

Ternyata tak hanya Indonesia yang memiliki mitos-mitos unik tentang kehamilan. Beberapa neraga lain juga punya mitos tentang kehamilan yang tak kalah uniknya. Cari tahu beberapa diantaraya di sini.
  • India. Masyarakat India percaya ada roh jahat yang selalu mengintai dan mengakibatkan nasib buruk. Mereka mencoba menangkalnya dengan membakar cabai merah dan kapur barus di rumah untuk melindungi ibu hamil. Jika ada gerhana, ibu hamil tidak boleh keluar rumah. Apabila melanggar, bayi akan lahir sumbing atau cacat anggota tubuh lainnya.
  • Meksiko. Masyarakat di negeri ini percaya, jika ibu hamil mengidam sesuatu, maka harus segera dituruti, jika tidak ingin bayinya kelak memiliki tanda lahir seperti bentuk makanan yang diinginkannya.
  • Kuba. Seorang ibu hamil tidak akan mengizinkan orang-orang yang tidak dikenal atau dipercaya dengan baik menyentuh perutnya, karena khawatir mendatangkan roh jahat.
  • Panama. Ibu hamil di negeri ini tidak akan memberitahukan perkembangan kehamilan kepada sembarang orang. Mereka akan selalu waspada dengan orang-orang di sekitarnya karena dikhawatirkan ada orang-orang yang menaruh dendam. Bayi yang baru lahir akan diberi pakaian berwarna merah dari kepala hingga ujung kaki,  yang dipercaya bisa menangkal iblis.
  • Bolivia. Selama hamil, ibu tidak diperbolehkan merajut,  karena dipercaya  bisa menyebabkan tali pusat   melilit di leher bayi.
  • Guatemala. Di masyarakat yang merupakan keturunan Suku Maya ini,  ibu hamil  tidak diizinkan keluar rumah selama sembilan bulan kehamilan,  karena takut tertular penyakit, terkena roh jahat,  dan menghindari niat buruk orang lain.
  • Israel. Bagi masyarakat Yahudi Ortodok, pemberian kado sebelum anak lahir,  dipercaya akan menarik perhatian roh-roh jahat.  Dan ada larangan  memberi  atau mengucapkan nama pada bayi baru lahir, karena dikhawatirkan bisa mengundang roh jahat.
  • Nigeria. Di negeri yang mayoritas muslim,  masih banyak yang meyakini bahwa kelamin perempuan hamil hanya boleh disentuh oleh suaminya. Jadi untuk membantu persalinan, bidan hanya memberikan minuman herbal dan mengoleskan daun-daunan di atas perut ibu tanpa menyentuh kemaluannya.
  • Togo. Proses kehamilan di negeri ini dilalui oleh ibu tanpa bersuara. Sebab bila ibu berteriak atau mengeluarkan suara, diyakini bisa menarik perhatian roh jahat.
  • Mali. Di negeri ini plasenta dianggap sebagai sebuah kekuatan yang bisa mempengaruhi mood bayi dan menyebabkannya sakit. Untuk menghindari pengaruh negatif, plasenta bayi dicuci, dikeringkan dan diletakan dalam keranjang untuk nantinya dibakar oleh sang ayah.   
  • Inuit (Eskimo) penduduk asli Amerika yang menempati daerah Kanada Utara dan Alaska percaya bahwa menggelembungkan balon atau meniup balon dari permen karet bisa menyebabkan kelahiran prematur. (me)
Baca juga:
Cara Dunia Memperlakukan Ibu Hamil
Mitos Salah Tentang Kehamilan
Mitos 'Ajaib' Seputar Kehamilan
Pesan di Balik Mitos Kehamilan

 



Artikel Rekomendasi

post4

Keguguran Akibatkan PTSD

Apapun penyebab keguguran, pasti menimbulkan perasaan sedih berkepanjangan. Kesedihan ini tak dapat diukur dari lamanya kehamilan. Walau kehamilan baru berusia beberapa minggu misalnya, rasa kehilanga... read more