Mood Swing Saat Hamil, Kenapa, Ya?

 

 
123RF
 

Selama masa kehamilan, memang sangat normal bila calon bunda mengalami baper, mood swing, atau emosi dan suasana hati naik turun bak roller coaster. Demikian juga dikatakan oleh Dra. Risa Kolopaking, MSi., psikolog pada RSIA Hermina Bekasi. Perubahan mood ini ada yang berada dalam tahap atau batasan ringan dan mudah diatasi, tapi ada juga yang mencapai tahap depresi (yang harus segera diatasi secara tuntas karena bisa menjadi akar dari baby blues atau post partum depression). Mood seperti ini jelas sangat tidak enak, belum lagi dampak bagi orang di sekitar Anda.

Kalau seperti ini salah siapa? Tidak ada yang salah, Bun. Semua mood swing yang Anda alami ini penyebab internalnya adalah perubahan tubuh dan hormonal ibu. Perubahan hormonal yang dimaksud adalah level hormonal pada ibu hamil akan bergelombang, sedangkan kadar estrogen dan progesteron dalam darah meningkat. Keseimbangan hormon estrogen dan progesteron ini berpengaruh terhadap neurotransmitter, yakni zat penghubung sel otak, demikian yang dilansir oleh www.whattoexpect.com.

Berdasarkan yang dilansir oleh www.americanpregnancy.org, selain karena faktor hormonal, pikiran seorang ibu hamil turut menyulut munculnya mood swing. Pikiran apa saja yang mengganggu pikiran ibu hamil pada umumnya, ini beberapa di antaranya:
1. Apakah saya dapat menjadi orang tua yang baik atau tidak?
2. Apakah saya bisa menjadi ibu yang baik?
3. Apakah bisa terjadi sesuatu di dalam perut, sehingga saya bisa kehilangan janin ini?
4. Apakah anak saya nanti akan lahir dengan sehat?
5. Apakah saya dan suami bisa mencukupi kebutuhan bayi?
6. Bagaimana perubahan bentuk tubuh saya nanti, dan bagaimana perilaku suami terhadap perubahan tubuh saya?
7. Apakah suami masih mau sama saya setelah melahirkan nanti?
8. Apakah bisa menjadi istri yang sama setelah punya anak?

Bahkan 1 dari 10 ibu hamil yang mengalaminya, dapat mengalami fluktuasi ekstrim dan mengalami masalah yang signifikan, ungkap sebuah majalah Australia, dan sudah dilansir oleh www.ayahbunda.co.id. Tandanya seperti kehamilan yang tak diinginkan, kehamilan berisiko, jarak kehamilan yang terlalu dekat, dan riwayat keguguran.

Segera atasi!
Jika yang Anda alami saat ini tidak jauh seputar merasa tidak percaya diri jadi seorang ibu, khawatir keselamatan janin sampai tidak bisa tidur, fluktuasi rasa (sedih, kesal, dan gembira) yang ekstrim dan tanpa sebab, atau ingin menyendiri sementara sampai merasa nyaman bertemu orang lain. Ini adalah mood swing yang normal, namun tetap segera diatasi. Rebut kembali good mood yang sempat terkalahkan oleh bad mood. Sadarkan diri Anda untuk segera mengambil alih kendali dengan pikiran dan tindakan positif.

Yang perlu Anda waspadai, ketika mood swing sudah sampai mengganggu aktivitas sehari-hari Anda seperti mengganggu pekerjaan dan aktivitas sehari-hari, bahkan hubungan Anda dengan orang-orang di sekitar. Atau dikatakan berbahaya juga jika dampak mood Anda tersebut turut mengancam kesehatan janin, misalnya tidak mau makan apapun, melakukan olahraga berlebihan atau makan/minum sembarangan dengan niat menghilangkan bad mood, atau malah memiliki keinginan untuk menggugurkan janin. Hal ini sangat berbahaya untuk janin Anda.

(NAT/FAR)

Baca Juga:
Usir Mood Swing Sepanjang Hamil
11 Atasi Tips Baper Ibu Hamil

 



Artikel Rekomendasi

post4

Keguguran Akibatkan PTSD

Apapun penyebab keguguran, pasti menimbulkan perasaan sedih berkepanjangan. Kesedihan ini tak dapat diukur dari lamanya kehamilan. Walau kehamilan baru berusia beberapa minggu misalnya, rasa kehilanga... read more