Deteksi Kehamilan Secara Akurat

 

Fotosearch
Memiliki buah hati merupakan dambaan setiap pasangan. Tapi  bagaimana cara mendeteksi kehamilan? Berikut cara deteksi dan menghitung usia kehamilan.

Gejala. Beberapa calon ibu biasanya menduga-duga bahwa dirinya hamil, apabila mengalami gejala membesarnya payudara, dan mual diikuti gejala muntah. Frekuensi buang air kecil yang meningkat, serta kelelahan yang berlebihan dan perubahan selera makan.
 
Alat tes kehamilan sederhana. Tanda yang akan muncul ketika positif hamil adalah dua garis, apabila tidak hamil, satu garis. Ada juga alat tes yang berbentuk kotak dan urin hanya perlu diteteskan pada panel yang tersedia. Pada alat semacam ini, kehamilan ditandai dengan munculnya tanda (+), negatif dengan tanda (-). Biasanya tes kehamilan memiliki tingkat akurasi 97%.

Apabila dalam kesempatan pertama tes tanda masih negatif, cobalah tunggu beberapa hari hingga 1 minggu, lalu lakukan tes lagi. Bisa jadi Anda mendeteksi terlalu dini. Tetapi pada beberapa calon ibu, tanda positif tak segera muncul karena kadar HCG tak terdeteksi alat tes. Alat tes kehamilan yang bisa Anda lakukan di rumah memang baru bisa mendeteksi kehamilan, apabila kadar HCG dalam darah berkisar 25 – 50 mlU/mL.
 
Tes laboratorium. Untuk memastikan secara kuantitatif (skala angka), lakukan juga tes HCG dengan pengambilan darah di laboratorium klinik, disebut sebagai plano test atau pemeriksaan B-HCG (beta HCG). Pemeriksaan kehamilan dengan sampel darah ini sangat sensitif, kadar HCG di bawah 25 mlU/mL pun bisa dideteksi.
 
Pemeriksaan dokter. Meski sudah menjalani berbagai pemeriksaan dan Anda positif hamil, Anda harus tetap memerikasakan diri ke dokter kandungan untuk memastikan kondisi kehamilan. Dengan begitu, dokter akan memastikan kondisi kesehatan Anda dan janin yang ada dalam kandungan, basanya dokter akan melakukan USG (ultrasonografi). (DES)


Baca Juga:
Terlalu Kurus Sulit Hamil

 



Artikel Rekomendasi