3 Posisi Seks Aman di Trimester Pertama Kehamilan

 


Foto: Unsplash / John Looy
 

Mengetahui pasangan mengandung ternyata memunculkan kecemasan tersendiri pada calon Ayah. Apakah kegiatan bercinta harus berhenti selama 9 bulan kehamilan? Kabar baiknya momen berbagi keintiman ini masih bisa dilakukan selama dokter menyatakan kondisi ibu dan janin baik-baik saja. Berikut posisi seks yang aman dipraktikkan selama tiga bulan pertama kehamilan.

1. Woman on Top
Pada sebagian perempuan belum terlihat perubahan bentuk tubuh di trimester pertamanya sehingga posisi misionaris masih bisa dilakukan. “Di awal kehamilan silakan melakukan misionaris, tetapi tidak direkomendasikan saat perut semakin membesar,” kata Lauren Streicher, MD, profesor asosiasi kebidanan dan ginekologi klinis di Northwestern University Feinberg School of Medicine seperti dilansir Prevention.com.

Sayangnya berbaring telentang membuat bumil kurang nyaman karena rahim yang sekarang lebih berat dibanding kondisi normal justru menekan vena cava, yaitu pembuluh darah balik utama tubuh. Tekanan tersebut dapat menghambat aliran darah pada tubuh maupun janin. Selain membahayakan si kecil, Bunda pun akan merasa pusing dan kehabisan napas. Lebih baik pilih posisi woman on top yang memudahkan Bunda mengontrol ritme maupun kedalaman penetrasi, sekaligus menghilangkan tekanan pada rahim.

2. Spooning
Dayna Salasche, MD, dokter kandungan di Northwestern Specialists for Women di Chicago, AS, menyebutkan bahwa beberapa perempuan justru lebih menikmati seks selama kehamilan. “Anda harus terbuka kepada pasangan sehingga bisa menikmatinya dan dengarkan kebutuhan tubuh,” tegas Dr Dayna seperti dilansir oleh Webmd.com.

Jika mencari kenyamanan sebaiknya memilih posisi spooning yang penetrasinya dilakukan dari arah belakang sambil berbaring menyamping. Posisi intim ini tidak membutuhkan tenaga ekstra untuk bertumpu atau menahan bobot tubuh pasangan sehingga pasangan akan merasa lebih relaks. Orgasme pun lebih mudah dicapai, deh.

3. Legs Over the Shoulders
Dilansir dari Yahoo.com, Anne Hodder sebagai pakar hubungan seksual menyarankan posisi ini bagi ibu hamil. Meski berbaring telentang seperti halnya posisi misionaris, peletakkan kaki bumil bersandar pada bahu pasangan sehingga tekanan pada rahim berkurang. “Posisi ini memungkinkan penetrasi terjadi lebih dalam karena peletakkan kaki di bahu ‘memperpendek’ saluran vagina yang akan meningkatkan kepuasan pasangan,” ungkap Anne.


ALICE LARASATI

Baca juga:
24 Jam Prakonsepsi Menyenangkan
Pasangan Bahagia = Orangtua Bahagia
7 Mitos Seputar Seks

 

 



Artikel Rekomendasi