6 Tips Aman Ibu Hamil Bersepeda

 

Bersepeda merupakan salah satu olahraga yang cukup aman bagi ibu hamil. Olah raga ini bisa Anda lakukan jika kehamilan Anda tidak berisiko tinggi. Berikut 6 tips ibu hamil aman bersepeda.

Agar keamanan tetap terjaga, lakukan:
  • Cek kondisi sepeda. Pastikan semuanya aman untuk memperkecil risiko kecelakaan. Rem harus berfungsi baik, tekanan ban cukup dan tidak bocor, serta ban belum gundul hingga masih bisa mencengkeram dengan baik.
  • Peregangan dan pemanasan sebelum mulai. Cukup lima menit saja dengan menggerakkan bagian kepala, leher, bahu, dada, tangan, paha dan kaki.
  • Bersepeda di pagi hari sekitar pukul 07.00-09.00 saat matahari tidak terlalu terik untuk menghindari dehidrasi akibat kepanasan. Selain itu, sinar ultraviolet B masih bagus untuk kesehatan tulang dan sintesis vitamin D yang dibutuhkan janin sehingga Anda tidak perlu tabir surya.
  • Ganti sadel lebih lebar agar bokong tidak cepat sakit, dan aliran darah tidak tersumbat akibat tekanan berat tubuh.
  • Banyak minum untuk mempercepat pengeluaran panas tubuh akibat meningkatnya aktivitas otot-otot tubuh. Bila panas tubuh tidak segera dilepas, maka bisa menimbulkan kelainan bawaan pada sistem saraf dan sistem tulang belakang janin, terutama saat trimester pertama.
  • Tambah porsi makan setelah bersepeda. Saat bersepeda Anda menggunakan sekitar 150-200 Kalori, sementara berat badan ibu hamil harus terus bertambah sehingga Anda perlu mengganti kalori yang hilang.

Selain itu, perhatikan juga beberapa hal yang perlu ibu hamil hindari saat bersepeda:
  • Bersepeda di sore hari. Biasanya Anda sudah lelah melakukan berbagai aktivitas dan kaki cenderung bengkak akibat beraktivitas seharian.
  • Terlalu membungkuk saat bersepeda, karena bisa meningkatkan risiko nyeri tulang bagian bawah dan hilang keseimbangan karena pusat gravitasi tubuh terlalu ke depan. Sebaiknya, punggung hanya condong sekitar 15-30 derajat.  
  • Bersepeda di jalan yang tidak rata atau berlubang-lubang. Bisa memicu kontraksi dan meningkatkan risiko Anda terjatuh.
  • Bersepeda di jalan yang menanjak. Menyebabkan beban tungkai lebih besar hingga Anda jadi lebih cepat lelah, napas berat, serta denyut nadi dan tekanan darah naik dengan cepat.
  • Makan saat bersepeda, meski itu hanya kudapan saja. Sebaiknya Anda makan camilan sekitar 30 menit sebelum bersepeda dan makan besar sekitar satu jam setelah bersepeda.
  • Mendengarkan musik lewat headphone. Anda jadi kurang waspada.
 
Segera hentikan bersepeda jika timbul keluhan, seperti pusing, jantung berdebar, napas tercekat, atau timbul nyeri pada bagian punggung dan pinggul. Selain itu hentikan juga bila terjadi kontraksi perut. Olahraga meningkatkan hormon stres sehingga bisa memicu terjadinya kontraksi. Bila 30 menit setelah menghentikan olahraga, Anda masih mengalami kontraksi, segera temui dokter.

Jangan lupa siapkan dan kenakan perlengkapan bersepeda untuk ibu hamil. Selamat bersepeda santai, Bunda!

 



Artikel Rekomendasi