Kenali 10 Gejala Kehamilan Bayi Kembar

 


Foto: Pixabay


Banyak perempuan penasaran soal kemungkinan mengandung lebih dari satu bayi. Beberapa calon ibu pun bertanya-tanya apakah mereka bisa mengetahui kehamilan kembar pada tahap awal kehamilan mereka. Meskipun berbeda antara perempuan yang satu dengan yang lain, namun 10 gejala kehamilan bayi kembar dapat dijadikan patokan seperti dilansir Livingandloving.co.za berikut ini...

1.Kenaikan berat badan drastis
Bunda mungkin mengalami penambahan berat badan mencapai 5kg pada trimester pertama akibat peningkatan volume darah dan ukuran uterus. Pada akhir trimester kedua, sebagian besar calon ibu kembar naik antara 7 – 12kg, sedangkan ibu yang mengandung satu bayi biasanya hanya mengalami kenaikan antara 5 – 10kg.

2. Besar rahim melebihi usia kehamilan
Jika rahim Anda tampaknya tumbuh lebih cepat dari perkiraan due date, bisa jadi Anda sedang mengalami kehamilan kembar. Kemungkinan lain penyebab rahim yang lebih besar dibanding usia kehamilan yaitu salah perhitungan mengenai tanggal kelahiran, volume cairan ketuban yang berlebihan, atau adanya fibroid rahim.

3. Celana tak lagi muat di kehamilan 6 minggu
Peningkatan ukuran rahim dapat menjadi indikator kuat kehamilan kembar. Namun, sebagian besar perempuan memiliki ukuran lebih besar pada kehamilan kedua atau berikutnya sehingga jangan panik bila celana jeans Anda tidak muat padahal usia kehamilan baru 6 minggu. Ya, pada kehamilan pertama biasanya belum membutuhkan pakaian hamil hingga usia kandungan 20 minggu.

4. Mual pagi yang parah
Lebih dari 50% ibu mengandung anak kembar mengalami mual di pagi hari yang cenderung lebih parah dibandingkan kehamilan tunggal.

5. Gerakan janin di awal kehamilan
Masih terjadi pro-kontra di antara tenaga medis profesional mengenai gerakan awal yang dirasakan oleh ibu hamil anak kembar. Tetapi, banyak ibu hamil yang mengklaim bahwa gerakan janin yang dirasakan lebih awal menjadi petunjuk pertama kalau mereka mungkin mengandung lebih dari satu bayi.

6. Terdengar dua atau lebih detak jantung
Dokter mungkin dapat mendengar dua atau lebih detak jantung yang terpisah pada 10 – 12 minggu usia kehamilan—bergantung pada posisi bayi. Detak jantung janin tunggal mungkin terdengar di beberapa lokasi, tetapi diagnosis kehamilan ganda hanya dilakukan ketika tingkat detak jantung terdengar berbeda.

7. Hasil tes AFP sangat tinggi
Bagi banyak calon ibu yang mengalami gejala tidak biasa, tingginya hasil tes AFP (Alpha fetoprotein) adalah tanda pertama kemungkinan adanya kehamilan kembar. Tes AFP akan mengukur protein yang dikeluarkan oleh hati janin. Lebih dari satu bayi tentu meningkatkan jumlah protein di dalam darah ibu sehingga hasilnya tinggi. Namun, hasil yang tinggi bisa jadi menunjukkan kelainan pada bayi tunggal dan biasanya dokter akan menjadwalkan USG untuk menyelidiki lebih lanjut.

8. Kelelahan ekstrem
Mengandung satu bayi sudah menghabiskan energi, tetapi membawa dua, tiga, atau lebih pasti lebih melelahkan. Jika Anda belum pernah memiliki bayi sebelumnya, Anda mungkin akan terkejut dengan rendahnya energi yang dimiliki. Jika Bunda sudah pernah hamil sebelumnya mungkin akan mengaitkan kelelahan itu dengan pertambahan usia atau beban tanggung jawab keluarga dan pekerjaan. Namun, kelelahan juga merupakan keluhan paling umum dari calon ibu dari bayi kembar.

9. Retensi air
Calon ibu sering kali menyimpan lebih banyak air dalam kehamilan kembar dibandingkan kehamilan tunggal.

10. Kecenderungan memiliki anak kembar
Ada beberapa faktor yang membuat kemungkinan perempuan mengandung anak kembar, yaitu riwayat kembar dalam garis keluarga ibu hingga penggunaan obat kesuburan untuk merangsang ovulasi dan fertilisasi invitro.


PRIMA SOERATNO


Baca juga:
10 Langkah untuk Hamil Sehat
Pilihan Posisi Menyusui Bayi Kembar


 

 



Artikel Rekomendasi