Mendinginkan Suhu Tubuh

 

Ketika hamil, suhu tubuh calon ibu sedikit lebih tinggi dari biasanya akibat perubahan hormon, aliran darah yang meningkat dan panas yang dihasilkan plasenta. Bila tubuh sudah merasa panas, muka memerah dan terasa gerah seluruh tubuh, berikut 10 kiat mengatasinya:
  1. Hindari berlama-lama di bawah matahari! Terutama antara pukul 10.00 -16.00. Jika Anda berada di luar ruangan, lindungi kulit dengan tabir surya atau gunakan payung atau topi bertepi lebar untuk melindungi wajah dan bagian belakang leher.
  2. Lupakan dulu sauna. Mandi dengan air hangat –bukan panas– masih boleh, asalkan Anda masih merasa nyaman dan tidak kegerahan. Namun, hindari mandi dan berendam air panas atau sauna saat ber-spa karena akan berisiko suhu tubuh meningkat dengan cepat.
  3. Bawa selalu kipas angin portable. Gunakan alat ini secara combo bersama sebotol spray berisi air: semprotkan air ke wajah kemudian kipasi dengan kipas angin ini –membuat wajah lebih segar dan tidak lagi kepanasan. Jangan lupa bawa baterai cadangan untuk berjaga-jaga jika baterainya habis.
  4. Batasi konsumsi makanan pedas atau panas. Hal ini untuk menghindari rasa tidak nyaman yang sering timbul saat sedang hamil dan menjauhkan diri dari diare yang bisa menyebabkan dehidrasi. Buah-buahan yang mengandung banyak air, seperti semangka, jeruk atau pir dapat memberi efek mendinginkan. Minimalkan juga asupan garam atau makanan yang asin, karena kelebihan garam bisa mengakibatkan retensi air dalam tubuh sehingga akan terjadi pembengkakan di kaki.
  5. Banyak minum. Minum banyak cairan membantu terhindar dari dehidrasi karena berkeringat.  Air merupakan pengganti cairan terbaik, jadi minumlah segelas air setiap jam atau lebih, terutama bila di luar ruangan yang panas.  Atau minum jus buah bila suka, namun hindari minuman kafein seperti kopi atau minuman bersoda, karena akan merangsang tubuh untuk meningkatkan produksi urin sehingga dapat memperburuk dehidrasi.
  6. Kenakan baju yang nyaman. Kenakan Baju hamil berpotongan longgar berbahan katun, sehingga udara dapat tersirkulasi di sekitar tubuh dan mencegah baju basah serta lengket saat suhu udara naik. Pilih warna terang, sehingga tidak menambah panas. Hindari pakaian ketat di sekitar perut karena dapat mengakibatkan kegerahan dan sesak.
  7. Pakai sepatu terbuka. Kenakan sepatu yang longgar dan bermodel terbuka, terutama bila kaki rentan bengkak. Dan pakai sepatu dengan satu nomor lebih besar dari sebelum hamil. Kaki akan terasa lebih nyaman dan ada ruang untuk kaki “bernapas”. Hindari pakai kaos kaki atau stocking karena justru akan membuat kaki makin gerah dan panas. Sebelum pakai alas kaki, usapkan lotion atau krim untuk kaki –pilih yang mengandung peppermint yang membuat kulit kaki terasa lebih sejuk.
  8. Gunakan penyegar wajah. Sedikit semprotan penyegar wajah di bagian wajah, leher atau anggota badan yang lain, akan memberi efek dingin dengan cepat. Simpanlah satu botol penyegar wajah di tas, satu lagi di meja kerja dan di dekat tempat tidur untuk memudahkan Anda saat akan menggunakannya.
  9. Berangkat lebih pagi ke tempat kerja, untuk menghindari jam sibuk dan mact sehingga lebih nyaman. Selain itu dapat menghindari sinar matahari yang berisiko membuat Anda kepanasan.
  10. Berenang. Ini cara yang paling menyenangkan sekaligus menyehatkan dalam upaya membuat badan menjadi dingin kembali. Saat di kolam renang, air membantu mendukung berat badan Anda sehingga ketegangan otot dan sendi berkurang saat berenang. Dengan olah raga ini, Anda tidak perlu khawatir kepanasan karena air membantu Anda untuk tetap dingin.
Segera hubungi dokter! Bila kepala terasa pusing, serasa akan pingsan, muntah terus menerus dan merasa haus berlebihan. Bila dengan air minum tidak membuat Anda merasa lebih baik, bisa jadi hal tersebut merupakan gejala pre-eklamsia. (me)





 



Artikel Rekomendasi