Perubahan Payudara Saat Hamil

 

Begitu banyak perubahan pada tubuh di awal kehamilan hingga usia 48 minggu, tidak terkecuali pada payudara. “Dari sejak awal kehamilan, hormon mulai memengaruhi payudara Anda sebagai persiapan untuk menyusui,” kata Mary Jane Minkin, M.D., Profesol Obstetri dan Ginikolog di Sekolah Kedokteran Yale University, Connecticut, AS, seperti dikutip Parents.com.
 
Dengan kata lain, “Yang perlu Anda ingat adalah, sejak adanya janin di perut Anda, payudara Anda tidak akan sama lagi,” ujar Dr Mary yang juga penulis buku A Woman's Guide to Sexual Health.

Semakin Membesar
 
Sejak hamil, jumlah jaringan lemak dan aliran darah ke payudara akan meningkat. Ini untuk membantu saluran dan kelenjar susu berkembang. Menurut Dr Mary, di usia 6 minggu kehamilan banyak calon ibu yang besar payudaranya sudah membesar 1 nomor.
 
Tambah Berat
 
Dengan meningkatnya aliran darah dan jaringan lemak, payudara tambah ‘bengkak’ dan berat. "Ditambah lagi, payudara dan tubuh mulai menyimpan cairan akibat dari meningkatnya hormon progesteron dan estrogen. Menurut organisasi nirlaba March of Dimes, yang bekerja untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak, di usia kandungan 9 bulan, banyak payudara calon ibu yang bertambah sekitar 1 kg!
 
Terasa Sakit
 
Payudara juga terasa lebih lembek saat disentuh. Akibatnya, payudara menjadi lebih sensitif, gatal dan sakit saat disentuh. Menurut Dr Mary, rasa sakit pada payudara tersebut merupakan tanda awal terjadinya kehamilan.
 
Punya Jaring Laba-laba
 
Jika dulu payudara Anda mulus, dari minggu ke minggu Anda akan melihat “jaring laba-laba”. Itu adalah urat-urat halus berwarna kebiruan yang disebabkan semakin meningkatnya aliran darah ke payudara. Jadi, Anda tak perlu khawatir melihatnya karena hal tersebut adalah normal.
 
Semakin Besar dan Gelap
Puting payudara akan tampak lebih menonjol dibanding sebelum hamil. Sementara areola juga semakin besar dengan warna yang semakin gelap, sebagai akibat dari tingginya hormon estrogen. Kelenjar Montgomery,  bintik-bintik kecil di sekitar areola semakin membesar dan berminyak, ini bermanfaat untuk melindungi puting dan areola agar tidak  luka atau kering.
 
Ada Rembesan
 
Di trimester kedua atau ketiga, Anda kemungkinan akan melihat cairan berwarna kuning keemasan merembes dari puting Anda. Itulah yang disebut kolostrum, yaitu  zat yang dikeluarkan oleh kelenjar air susu ibu pada tahap akhir masa kehamilan. Zat ini akan terus ada dalam ASI hingga memasuki hari ke-7 pascakelahiran bayi.
 
Ada Stretch Marks
 
Membesarnya payudara menjadikan kulit melebar yang menyebabkan adanya stretch marks di kulit. Selain itu, Anda juga akan mulai merasakan gatal di payudara. Kurangi rasa gatal dengan memberi pelembap seusai mandi atau menjelang tidur.
 
Butuh ‘Dukungan’
 
Saatnya Anda membeli BH yang bisa ‘mendukung’ perubahan pada payudara. Pilih BH dari bahan yang nyaman, berukuran sesuai, tidak dengan penyangga kawat, dengan tali BH yang besar, dan terbuat dari katun yang menyerap keringat. Saat tidur, Anda pun tetap perlu membuat payudara nyaman dengan menggunakan sport bra  atau pregnancy sleep bra.
 
Yang Tetap dan Berubah
 
Setelah Anda tak lagi menyusui, payudara akan kembali ke warna dan bentuk semula. Namun beberapa stretch marks bisa jadi akan menetap di seputar payudara. Anggap saja itu sebagai kenang-kenangan nyata bahwa Anda telah melewati 9 bulan yang menakjubkan. (ES)

 

 



Artikel Rekomendasi

post4

Tak Kunjung Hamil

Ketika lama tak punya buah hati, wanita kerap ’dituduh’ menjadi penyebabnya. Bagaimana sebenarnya?... read more