Waspada Kekentalan Darah Penyebab Sulit Hamil dan Keguguran

 

pixabay
Penyebab sulit hamil bisa dipengaruhi banyak faktor. Salah satu yang sering terlewatkan adalah kondisi kekentalan darah yang dialami calon ibu. Yang mengkhawatirkan lagi, darah kental ini juga dapat mengakibatkan keguguran.

Kenali kondisi kekentalan darah ini agar Bunda bisa memulai program kehamilan lebih baik:


Darah Kental Itu…
Kondisi darah yang kekurangan cairan dan mengandung protein tinggi mengakibatkan sel-sel darah menempel satu sama lain, mudah menggumpal dan membeku dibandingkan darah normal. Akibat kondisi itu, terjadilah gangguan aliran darah.

Padahal, aliran darah mengangkut nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh. Terhambatnya pasokan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh akhirnya mencetus berbagai gangguan kesehatan, di antaranya migrain, pusing, pegal pada leher dan tengkuk, pandangan berkunang-kunang, dan menurunnya daya ingat.

Bila aliran darah terlalu lambat, maka sel-sel tubuh terancam melemah, bahkan mati. Darah kental juga susah dipompa jantung sehingga membebani organ tersebut.

Jika darah tiba-tiba membeku hingga membentuk sumbatan di pembuluh darah, maka dapat mencetus stroke, serangan jantung, dan pembengkakan organ tubuh seperti ditulis Leopold Dintenfass, pakar bioreologi dalam buku Blood Viscosity.
 
Mengapa Darah Menjadi Kental?
Pertama, akibat pola makan tidak sehat, seperti kelebihan kolesterol, gula dan lemak trigliserida. Selain itu, merokok dan stres juga dapat menyebabkan pengentalan darah.

Kedua, darah kental bisa juga terjadi jika Anda berbakat memiliki kadar protein Anticardiolipin Antibody (ACA) lebih tinggi dibanding rata-rata wanita, sehingga disebut mengidap sindroma ACA. Dalam kasus kehamilan dengan sindroma ACA, maka kehadiran janin akan dianggap benda asing sehingga tubuh bereaksi meningkatkan kekebalan untuk ‘memerangi’ janin.
 
Cara Mengetahui Darah Anda Kental…
Lakukan tes kekentalan darah untuk mengukur kadar protein di dalam darah. Prinsip tes adalah menghitung seberapa cepat darah membeku.

Pada keadaan normal, darah membeku pada 25-40 detik. Sedangkan darah kental membeku lebih cepat, yaitu kurang dari 25 detik. Darah kental digolongkan dalam rendah, sedang, dan tinggi. Darah kental rendah jika IgG berkisar 15-20, darah kental sedang 20-80, dan darah kental tinggi igG lebih dari 80.
 
Apa Dampak Darah Kental pada Kesehatan Reproduksi Wanita?
Darah kental adalah salah satu penyebab wanita sulit hamil. Itu sebabnya wanita dengan masalah kesuburan dianjurkan melakukan tes kekentalan darah.

Pada ibu hamil, darah kental dapat mencetus keguguran janin pada trimester pertama karena kekentalan darah abnormal menghambat asupan makanan dan oksigen menuju plasenta pada janin. Jika berhasil mempertahankan kehamilan hingga trimester kedua atau ketiga, ancaman berikutnya adalah berat badan janin rendah dan kelahiran prematur.
 
Bagaimana Agar Kehamilan Sehat Meskipun Kekentalan Darah Saya Abnormal?
Konsultasi pada dokter kandungan dan tambah frekuensi pemeriksaan kehamilan, disesuaikan dengan kondisi kekentalan darah. Kadang-kadang dibutuhkan obat untuk membantu pengenceran darah dan membuat darah tidak mudah membeku.

Baca juga:

Perdarahan Saat Hamil, Mana yang Normal, Mana yang Berbahaya?
 

 



Artikel Rekomendasi

post4

Darah Encer Vs Kental

Kekentalan darah harus normal, tidak encer atau kental sebab dapat mengganggu kesuburan dan menimbulkan masalah kehamilan.... read more

post4

Tak Kunjung Hamil

Ketika lama tak punya buah hati, wanita kerap ’dituduh’ menjadi penyebabnya. Bagaimana sebenarnya?... read more