Ibu 29 Tahun Melahirkan Super Cepat, Hanya 27 Detik

 

Sophie Bugg dan ketiga puterinya. Foto: Hull Dailymail.co.uk

Proses melahirkan umumnya menghabiskan waktu berjam-jam, bahkan ada yang dalam hitungan hari. Selain memakan waktu yang lama, melahirkan juga seringkali melibatkan rasa nyeri yang hebat pada tubuh perempuan akibat dorongan kepala bayi di area genital ibu. Dengan catatan, jika ibu melahirkan secara normal. 

Namun proses melahirkan yang panjang itu sepertinya tak berlaku bagi Sophie Bugg. Perempuan 29 tahun asal Inggris ini dilaporkan menjalani persalinan super singkat dengan satu kali mengejan dalam rentang waktu 27 detik. 

Seperti dilaporkan situs Hull Dailymail.co.uk pada 6 Mei 2021, cerita melahirkan singkat Sophie dimulai dari ketika ia pergi ke toilet di tengah malam. Saat itu, usia kehamilannya 38 minggu. 

Kurang dari satu menit kemudian, Sophie keluar kamar mandi dengan kepala bayi sudah terlihat di antara kedua kakinya. Hal ini membuat pasangan Sophie, Chris (32 tahun) segera bertindak cepat memberikan pertolongan kepada Sophie. 

Dengan sekali mengejan, bayi dalam kandungan Sophie segera berpindah ke pelukan Chris hanya beberapa detik kemudian. Bayi yang diberi nama Millie tersebut dilaporkan dalam keadaan sehat meski melewati persalinan super singkat. 

"Dia (kelahirannya) sangat cepat! Waktu itu saya mengirim pesan kepada teman saya di toilet dan beberapa detik kemudian, saya mendapatkan bayi dalam pelukan saya," cerita Sophie yang seorang ibu rumah tangga. 

Sophie lantas menceritakan kronologi persalinannya. Menurutnya ia tak merasakan sakit, bahkan hanya seperti buang air besar.

"Saya tidak merasa sakit dan ketuban saya tidak pecah. Saya seperti tidak merasa bahwa saya sedang melahirkan dia. Kedengarannya sangat kasar tapi rasanya hanya seperti buang air besar," ujar Sophie.

"Waktu itu saya mengirim pesan kepada teman saya dengan mengatakan bahwa saya merasa tidak enak badan, kemudian meletakkan telepon dekat tempat saya duduk di toilet dan kemudian saya bangun. Saat saya mengangkat tubuh, saya merasa seperti perlu mendorong kotoran. Jadi saya duduk kembali, mendorong (mengejan), dan segera setelah saya melakukan dorongan itu, saya tahu itu bukan dari belakang (anus)," cerita Sophie. 

Sophie kemudian memeriksa jalan lahir di antara kedua kakinya, dan kemudian menyadari bahwa kepala bayinya sudah keluar. 

"Saya berteriak kepada pasangan saya untuk meminta bantuan, keluar pintu toilet saya di atas tangga, lalu sekali mengejan dan bayi sudah keluar," kata Sophie.

Proses melahirkan singkat, bagi Sophie, bukan hal baru. Pada tahun 2013 lalu, ibu tiga anak ini pergi ke toilet di tengah malam dan akhirnya melahirkan bayi pertamanya, Paige, yang sekarang berusia delapan tahun, hanya 12 menit kemudian.

Pada masa itu, Paige lahir masih dalam kantungnya, itulah sebabnya air ketuban Sophie tidak pecah, dan seorang tenaga medis membantu memecahkan kantungnya dengan aman.

Proses persalinan yang singkat, terutama setelah memiliki riwayat pada anak pertama, membuat Sophie agak khawatir. Karena dia mengharapkan persalinan didampingi oleh tenaga medis. Namun karena bersalinnya terjadi dengan cepat, Sophie tidak memiliki kesempatan untuk menghubungi bantuan. 

"Bayi pertama saya adalah pengalaman yang luar biasa - Anda tidak mengharapkan hal seperti itu pada persalinan pertama Anda, hanya di rumah dan kemudian tiba-tiba Anda punya bayi," ujar Sophie. 

Mencegah proses kelahiran cepat pada persalinan anak kedua, dokter memberikan induksi pada Sophie dan ia dirawat di rumah sakit. Hasilnya, Sophie bisa melahirkan dalam rentang waktu 26 menit. 

Sedangkan untuk anak ketiga, Millie, Sophie juga berencana melakukan perawatan seperti saat akan melahirkan anak kedua, tetapi ternyata bayinya itu lahir lebih cepat. 


ALI

 



Artikel Rekomendasi

post4

Obat Pereda Sakit Saat Melahirkan

Jujur saja, melahirkan memang sakit, karena ada aktivitas besar tubuh untuk mengeluarkan bayi. Tapi ada gas etonox, epidural, ILA, untuk kurangi rasa sakitnya. Silakan dipilih!... read more