Perubahan Bentuk Tubuh Setelah Melahirkan
Setelah melahirkan, bentuk tubuh tidak sama lagi. Cermin memberi pantulan yang jujur, tapi bunda tak perlu cemas. ... read more
Setelah sembilan bulan beradaptasi dengan berat badan melonjak selama hamil dan bayi lahir, Anda masih akan beradaptasi lagi dengan perubahan. Jangan kaget, Anda akan melihat beberapa perubahan pada bagian rambut, kulit, kaki. Ini normal, kok!
Ukuran cup bra Anda membesar karena payudara Anda membesar. Lazimnya tiga hari setelah melahirkan, kelenjar air susu dipenuhi ASI. Jangan pikirkan proporsi tubuh Anda yang jadi aneh, terima saja bila payudara Anda membesar dua nomor. Selesai masa menyusui, Anda bisa mengenakan kembali ukuran lama Anda.
Ada bercak di wajah, padahal selama hamil kulit wajah Anda mulus dan berkilau. Adanya freckles atau melasma memang sangat mengganggu. Wajah jadi tampak kotor. Tapi kabar gembiranya, hormon Anda kembali normal, Anda bisa melakukan perawatan wajah.
Ukuran kaki membesar satu sampai dua nomor. Ini kelanjutan dari kehamilan. Selama hamil tubuh Anda menyimpan banyak cairan. Cairan dan darah memang diperlukan untuk menopang kehamilan. Setelah melahirkan, cairan itu menyebar ke mana-mana, sampai ke kaki. Tak usah sedih, beli saja sepatu baru. Cairan itu pun akhirnya akan hilang dan kaki Anda akan kembali pada ukuran normal.
Pusar Anda menghilang. Pusar kebanggaan Anda yang menonjol akibat tekanan uterus, kini lenyap. Setelah bayi lahir, uterus kembali ke ukuran semula sehingga tekanan pada pusar pun lenyap.
Baca juga: Pemeriksaan yang Perlu Dilakukan Setelah Melahirkan Normal
BAB lebih lancar karena selama hamil kerja organ pencernaan melambat. Pascamelahirkan Anda masih mengalami konstipasi, tapi dengan mengonsumsi banyak cairan, BAB akan kembali normal.
Rambut rontok. Rambut di kepala kita tumbuh dan rontok setiap 90 hari. Rambut rontok terjadi tiga bulan setelah melahirkan. Selama Anda menyusui, kadar estrogen akan menurun. Setelah selesai menyusui estrogen akan kembali normal dan rambut Anda tumbuh kembali.
Sering ngompol sedikit saat tertawa, batuk atau bersin. Setelah melahirkan otot pelvic melemah, mengakibatkan Anda sulit menahan urin. Tenang, ini akan berakhir enam bulan setelah Anda melahirkan. Latihan kegel akan mengembalikan kekuatan otot pelvic.
Buang angin tak tertahankan. Ini efek samping melahirkan yang juga memalukan. Gas di dalam perut Anda sulit dikendalikan, dan bebas keluar. Sobekan pada perineum saat Anda melahirkan secara normal dapat melukai sedikit otot di dekat anus. Agar tidak sering terjadi, jaga makanan Anda, hindari makanan yang menimbulkan gas. (Immanuella Rachmani)
Baca juga: Apa yang Harus Diperiksa Setelah Operasi Caesar
