Menu Cerdas Ibu Menyusui
Selain dari cadangan lemak dalam tubuh, enerji yang dibutuhkan untuk produksi ASI ibu menyusui dperoleh dari makanan. Inilah deretan makanan yang Anda butuhkan... read more
Ibu menyusui memerlukan tambahan kalori. Tentu saja bukan dengan cara mengonsumsi makanan asal kenyang. Sebab sehabis menyusui, bunda biasanya merasa sangat lapar dan ingin segera dikenyangkan.
Saat menyusui, bunda tidak hanya perlu makan untuk dirinya sendiri. Saat ini bunda perlu makanan untuk membentuk air susu yang berkualitas. Seringkali rasanya tidak enak. Pahit, langu, atau getir.
Tapi makanan seperti itu justru sering membuat rasa ASI menjadi lebih enak, sehingga bayi sangat suka menyusu. Semakin banyak bayi menyusu, semakin sering payudara kosong, semakin banyak pula produksi ASI.
Bunda, pilih bahan makanan yang mengandung laktogenik atau ASI booster. Bahan makanan laktogenik adalah bahan makanan yang mengandung senyawa galaktagog, yaitu senyawa yang bisa merangsang ASI. Pabrik susu Bunda akan terus berproduksi. Ini macamnya:
Sayuran hijau
Bayam, kangkung, daun katuk, brokoli, daun jintan, dan pare. Semua bahan ini ada di pasar, juga di tukang sayur keliling. Selain mengandung senyawa galaktagog, sayuran hijau juga mengandung fitoestrogen yang serupa dengan hormon estrogen untuk meningkatkan produksi ASI. Bosan? Boleh dikombinasi dengan kale, ubi, dan wortel.
Biji-bijian
Kelompok biji-bijian yang mengandung fitoestrogen antara lain biji wijen, chia seed, dan flaxseed.
Buah
Alpukat mengandung 80 persen lemak, yang memberikan rasa kenyang segera setelah bunda menyusui. Kandungan vitaminnya baik untuk memberi kualitas pada ASI.
Kacang-kacangan
Kacang tanah, kacang almon, kacang arab, dan kacang mede mengandung laktogenik yang bisa dijadikan camilan ibususui. Di seluruh dunia, kacang almon menjadi andalan untuk meningkatkan ASI. Buncis yang dianggap sebagai sayuran, termasuk kategori kacang-kacangan yang juga mengandung laktogenik.
Jamur
Tidak semua jenis jamur. Ada beberapa jenis jamur yang mengandung antioksidan betaglukan polisakarida yang dapat memberi kualitas pada ASI. Yaitu jamur shimeji, jamur shitake, jamur reishi, jamur maitake, dan jamur tiram.
Bumbu
Bawang putih, bawang merah, bawang Bombay dan kunyit. Menurut riset di Amerika, bawang-bawangan itu memberi rasa lezat pada ASI, sehingga bayi suka menyusu. Karena suka menyusu, payudara cepat kosong dan berproduksi makin banyak. Sedangkan kunyit mengandung zat anti radang yang dapat mencegah radang pada kelenjar susu (mastitis). Mastitis dapat mengurangi produksi ASI secara drastis.
Imma Rachmani
