Mitos atau Fakta, Bayi Lahir 7 Bulan Lebih Matang Ketimbang 8 Bulan

 



Beredar anggapan di masyarakat tentang bayi yang lahir tak cukup bulan alias prematur. Mungkin Bunda juga pernah mendengarnya. Kata orang-orang, bayi yang lahir di usia kandungan 7 bulan, cenderung lebih sehat dan dapat bertahan daripada bayi yang lahir di usia kandungan 8 bulan. Sebaliknya, bayi yang lahir di usia kandungan 8 bulan, biasanya malah sakit-sakitan. Benarkah demikian?

Sekilas anggapan itu cukup membingungkan, ya, Bun. Namun karena  sudah begitu diyakini, banyak orang yang mempercayainya, meski tanpa disertai bukti ilmiah. Apalagi biasanya hal ini dikaitkan dengan unsur mistis yang menyebut:  7 bulan itu ganjil, dan ganjil lebih disukai Tuhan.

Untuk menjawab apakah benar bayi lahir di usia kandungan 7 bulan lebih kuat dibanding bayi lahir di usia kandungan 8 bulan, Ayahbunda bertanya langsung pada ahlinya,  dokter spesialis anak bagian neonatologi dr. Akira Prayudijanto, Sp.A dari RSAB Harapan Kita.

Dalam acara Instagram Live Ayahbunda pada Rabu 1 Juli 2020, dr. Akira menjelaskan, "Kalau ada yang bilang begitu, berarti harus ikut pelajaran Matematika lagi. Tujuh dengan delapan kan lebih banyak delapan. Jadi itu mungkin mitos, ya."

Bayi prematur memerlukan penanganan yang khusus. Hal ini karena organ-organ tubuhnya belum matang sempurna, sehingga ia rentan mengalami gangguan kesehatan seperti kelainan pada paru dan jantung.

Anda dapat menyaksikan tayangan video wawancara lengkap dengan dr. Akira di Instagram @ayahbunda_. 

ALI

 



Artikel Rekomendasi