Perubahan Bentuk Tubuh Setelah Melahirkan

 

Foto: shutterstock


Setelah melahirkan, bentuk tubuh tidak sama lagi. Cermin memberi pantulan yang jujur, tapi bunda tak perlu cemas. 

 

Ibu habis melahirkan bentuk tubuhnya memang berubah. Perubahan sudah terjadi sejak awal kehamilan sampai Bunda melahirkan. Apa saja perubahan itu?

 

1. Bagian luar dan dalam perut. Perut adalah bagian tubuh yang paling banyak berubah sejak hamil. Ketika bayi lahir, rahim menyusut sampai sekepalan tangan. Lalu, masih perlu waktu 6 minggu untuk rahim kembali ke ukuran semula. 

 

Meski rahim kembali ke ukuran semula, bentuk perut tidak dapat langsung mengecil. Ada sisa lemak, otot perut menggelambir, dan stretch marks akibat perut yang melar selama hamil. Stretch marks yang awalnya berwarna merah gelap keunguan, lama kelamaan akan makin samar. 

 

2. Kaki bengkak. Tubuh ibu hamil memroduksi cairan 50% lebih banyak daripada kondisi normal. Akibatnya ada beberapa bagian tubuh yang membengkak terutama di bagian kaki. Hormon yang tidak seimbang selama masa kehamilan juga bisa menyebabkan kaki bengkak, juga bisa muncul varises di beberapa bagian kaki.

 

Dalam waktu beberapa minggu ukuran kaki akan kembali normal dan varises akan mengecil seiring dengan berkurangnya bengkak. 

 

3. Payudara membesar dan terasa keras karena berisi air susu dalam 1 - 2 hari pertama setelah melahirkan. Dalam waktu 3 - 4 hari berikutnya payudara akan melunak dan bengkak berkurang. Setelah masa menyusui berakhir, payudara akan mengendur dan kemungkinan timbul stretch marks karena kulit melebar. 

 

4. Rambut rontok. Dialami sekitar 10% ibu hamil, dan berlanjut sampai setelah melahirkan. Dalam waktu 2 - 3 bulan rambut baru akan tumbuh.

 

5. Masalah kulit seperti warna gelap di wajah seperti dahi, pipi dan atas bibir. Masalah hormonal akan membuat jerawat kembali muncul. Bila hormon kembali seimbang, masalah kulit akan berakhir.

 

Perubahan bentuk tubuh memang Anda alami. Namun itu tidak akan menetap. Kuncinya adalah merawat tubuh, seperti mengenakan gurita ibu untuk mengencangkan otot perut. Yang penting bunda fokus. 

1. Penyembuhan. Melahirkan sesar atau normal perlu waktu untuk pemulihan. Perbanyak istirahat, rawat bekas luka dengan baik dan makan makanan bergizi. 


2. Menyusui. Menyusui secara eksklusif berperan besar dalam menurunkan berat badan ibu baru karena saat menyusui ibu banyak mengeluarkan kalori. Ibu yang sedang menyusui juga terbiasa merawat payudara agar ASI lancar sehingga ini bisa sekaligus menjaga bentuk payudara.


3. Olahraga. Diet sehat akan efektif bila dipadu dengan olahraga. Lakukan olahraga ringan seperti tretching dan jalan kaki agar tubuh tidak kaku selama masa pemulihan. BIla ingin kembali melakukan olahraga berat seperti saat sebelum hamil, tunggu hingga masa nifas selesai. 


4. Pola makan yang baik untuk memenuhi kebutuhan kalori Anda. Anda tidak haus makan berlebihan karena menyusui. Sebaliknya, pilih makanan yang baik karena bayi juga butuh gizi yang baik. 


5. Tidak perlu ambisius mencapai bentuk tubuh ideal. Keinginan Anda sangat wajar, tetapi Anda juga harus realistis demi menjaga kesehatan fisik dan mental Anda. Intinya, Anda perlu mencintai tubuh Anda sendiri, dan merawatnya tanpa beban.

Baca juga:
- 3 Perubahan Organ Seksual Setelah Melahirkan
- 7 Perubahan Bentuk Tubuh Setelah Melahirkan

 



Artikel Rekomendasi