Posisi Tentukan Prestasi

 

 
Memberikan ASI eksklusif meru­pa­­kan impian se­­tiap­ Bunda. Na­­mun, dalam prosesnya, kerap muncul kendala-kendala. Acara Jumpa Pakar Breastfeeding 911 yang di­laksanakan pada 27 Ja­­nu­ari 2018 di Bandung, hadir mem­­bahas tuntas seputar­ ASI serta memberi­kan solusi-solusi setiap ken­­dala yang dihadapi ibu menyusui.
 
Komposisi Terbaik
ASI adalah nutrisi sempur­na untuk bayi, dengan komposisi yang dapat ber­­u­­bah setiap waktu, di­­sesuai­kan dengan pertumbuhan dan kebutuhan bayi. Demikian disampaikan dr. I.G.A.N Partiwi, Sp.A, MARS.
ASI mengan­dung asam lemak esensial yang berbeda dengan yang terdapat di dalam susu formula. "Di dalam ASI ada kandungan enzim lipase, sehingga asam lemak esensial ter­sebut dapat dicerna dan dimanfaatkan oleh tubuh bayi. Fungsi pencernaan bayi baru lahir belum sempurna, sehingga sulit memanfaatkan asam lemak esensial yang 'ditambahkan' pada susu formula," jelas dr. Tiwi.
 
Tak Boleh Dibedong?
Menurut dr. Luh Karunia Wahyuni, Sp.KFR, untuk mengoptimalkan pemberian ASI, dalam proses menyusui diperlukan kerja sama antara Bunda dan bayi. Bunda harus memastikan posisi yang tepat untuk bayi dan dirinya sendiri. "Posisi menentukan prestasi," kata dr. Luh.           
Salah satu yang harus diperhatikan adalah­ stabilitas­ kepala, leher dan bahu bayi, yang menunjang­ fungsi oro­motor­nya. Po­­sisi bayi harus nyaman,­ tidak mendo­ngak atau menunduk,­ tangannya ti­­dak menggantung, tapi di dadanya, dan jemari dekat mulutnya. "Kakinya me­­ne­kuk, tidak lurus kaku. Karena itu, jangan dibedong terlalu kencang,"kata dr. Luh.
 
Testimoni:
“Di usia kehamilan pertama yang baru menginjak 1 bulan ini, saya sebagai calon ibu mendapatkan banyak sekali informasi cara memberikan ASI dan manfaatnya untuk bayi.”
Oka (24), Calon Bunda hamil 1 bulan
 
“Sebelum saya mengikuti acara Jumpa Pakar, saya sangat percaya kepada mitos-mitos tentang menyusui. Tetapi setelah mendengarkan materi yang diberikan oleh Dr. Tiwi dan Dr. Luh, ternyata mitos itu sangat bertolak belakang dengan fakta sebenarnya.”
Dina  dan  Ganda, orang tua dari Sanum (20 bulan)
 
“Acara ini cocok sekali untuk ibu hamil dan menyusui. Materi yang paling saya suka adalah posisi-posisi menyusui yang benar, karena selama ini saya kerap kesulitan mencari posisi yang pas  dan nyaman,”
Hani Haerini (29), Bunda dari Aisyah (5 bulan)
(Denisa Arum)

 
 

 



Artikel Rekomendasi