15 Hal yang Dapat Dilakukan Busui di Antara Waktu Menyusui

 

Foto: shutterstock


Kalau satu hari sama dengan 24 jam, dan bayi menyusu 8 - 12 kali sehari, bunda bisa lakukan apa?

 

Kenapa sih, bayi nyusu bolak-balik? Lambung bayi memang kecil. Kapasitasnya tidak banyak, itu sebabnya sering menyusu. Selain  ASI juga sangat cepat diserap. Itu sebabnya busui kerap tidak dapat melakukan hal lain selain menyusui. 

 

Intensitas menyusu akan berkurang begitu anak sudah agak besar karena kapasitas lambungnya juga bertambah. Tapi kebutuhan ASInya pun tetap banyak, itu sebabnya bisa menyusu lebih lama sehingga jeda waktu antara menyusu dan menyusu berikutnya pun lebih panjang. 

 

Nah, bunda, pola bayi sudah berubah. Bunda tidak terkungkung lagi untuk bolak balik buka baju untuk menyusui. Manfaatkan waktu yang ada untuk banyak hal ini:

 

1. Pelukan dengan bayi. Setelah puas menyusu, meringkuklah bersama bayi. Ini penting untuk memroduksi hormon oksitosin atau hormon pelukan yang akan membantu bayi membangun rasa percaya, dan ikatan emosi ibu. Selama menyusui, hormon oksitosin akan meningkat. 


2. Bunda tidur saja. Setelah bayi kenyang dan disendawakan, dia akan tidur. Usahakan mengesampingkan tugas-tugas domestik yang ingin Anda kerjakan karena tidur sangat penting untuk Anda. 

 

Kurang tidur akan membuat Anda stress dan mengurangi suplai ASI. Lebih banyak tidur, berarti lebih sedikit kortisol (hormon stress) yang akan beredar di tubuh sehingga kuantitas ASI bertambah. National Sleep Foundation menyarankan Anda jangan merasa bersalah karena merasa segar setelah tidur selama 20 menit. Anggap saja ini langkah awal dari rangkaian merawat diri bagi ibu baru. 

 

3. Mandi. Mandi menjadi barang langka ketika Anda punya bayi baru yang menyusu ASI. Tidak sedikit ibu yang merasa seperti manusia karena jarang mandi. Setelah bayi sudah lebih lama tidur, segeralah mandi. Mandi dapat mengubah suasana hati Anda dan mengubah cara pandang Anda terhadap diri sendiri. Menyiram tubuh dengan air dapat meningkatkan energi Anda sehingga Anda dapat menangani tugas selanjutnya.

 

4. Nyamil sambil sedikit santai. Tambah energi Anda dengan makanan karena saat menyusui Anda butuh tambahan kalori. Ini baik untuk produksi ASI, meningkatkan suasana hati dan menurunkan lemak selama hamil. Ibu baru seringkali tidak ada waktu untuk duduk diam, fokus pada makanan. 

 

Makan makanan bergizi secara perlahan dan menikmatinya akan membuat Anda bahagia. Hangatkan makanan di microwave dan siapkan makanan ringan. Selain itu Anda juga dapat membuat camilan:

- Buah potong

- Telur dadar atau telur orak-arik yang dimakan dengan roti panggang dan sayur.

- Pisang panggang dengan selai kacang.

- Hangatkan kembali makanan yang masih Anda simpan dan masih baik. 

 

5. Santai sambil menikmati teh, mungkin Anda suka camomile atau peppermint tea. Lakukan kegiatan yang tidak perlu berpikir untuk mengurangi stres dan kecemasan. Tunda cucian perkakas dan pakaian kotor sampai nanti setelah menyusui lagi. Minum teh atau menambah cairan akan meningkatkan produksi ASI. Nimati juga tontonan yang Anda suka.

 

6. Siapkan makanan utama. Beruntung Anda bila punya asisten untuk menyiapkan makan Anda sekeluarga. Namun bila Anda dibantu dengan berbagai peralatan yang memudahkan Anda menyiapkan makanan utama, Anda dapat melakukannya dengan cepat. Pilih menu yang simpel. 

 

7. Belanja online. Lengkapi kebutuhan yang mulai berkurang, misalnya sabun cuci, pakan kucing, pembalut, tisue kamar mandi juga beras. Anda tidak perlu pergi meninggalkan rumah, tetapi Anda tetap dapat melengkapi kebutuhan sambil rileks.

 

8. Mencuci pakaian. Punya bayi identik dengan banyaknya cucian. Bayi gumoh pastilah mengotori pakaiannya. Alas mandi dan membersihkan kotoran bayi juga menyisakan pakaian kotor. Baju ibu juga tak kalah banyak, termasuk bra, gurita ibu, dan baju yang harus diganti dua kali sehari. 

 

9. Memberesi kitchen zink sehabis makan siang. Bila ditunda, ini akan bertambah banyak setelah Anda makan malam. 

 

10. Bayar-bayar tagihan; keamanan, sampah, listrik, dan air dapat Anda lakukan dengan mobile banking. 

 

11. Cek email dari ponsel Anda. Tak perlu lama-lama karena Anda saat ini sedang cuti melahirkan. 

 

12. Jalan-jalan keluar. Bila Anda sudah tahu jadwal tidur bayi dan berapa lama dia akan tidur, keluarlah sejenak untuk menghirup udara luar. 

 

13. Lakukan olahraga dipandu video youtube. Pilih olahraga yang Anda suka dan biasa Anda lakukan sebelum melahirkan. Olahraga dapat menjaga suasana hati selalu baik.

 

14. Perah ASI. Anda akan kembali bekerja, apakah normal work from office atau beberapa kali work from home, cadangan ASI sangat diperlukan. Perah ASI Anda setelah bayi menyusu sampai kenyang. Simpan ASI dalam wadah-wadah yang mudah dicairkan atau dihangatkan. 

 

15. Bermain bersama anak sulung. Luangkan waktu untuk anak sulung agar dia tidak merasa kehilangan perhatian kemudian rewel dan mengganggu Anda.

Baca juga
Tip Menyusui Jika Ibu Tertular Covid-19
5 Posisi Menyusui yang Nyaman untuk Bayi dan Bunda
Ayah Harus Ikut Menyusui, Ini Caranya

 



Artikel Rekomendasi