Jika Ibu Baru Tak Cinta Pada Bayinya

 

Banyak ibu yang tak langsung cinta pada bayi yang baru saja dilahirkannya. Sebagian merasa bersalah lantaran tak mampu mencintai bayinya. Dan rasa bersalah ini, akan membuat situasi semakin memburuk.

Penyebabnya bisa beragam faktor.
  1. Kondisi latar belakang kehamilan ibu. Misalnya, apakah ia benar-benar menginginkan bayinya. Apakah perkawinanya berjalan baik atau tidak dan apakah keluarga mendukung perkawinan dan kehamilannya.
  2. Ibu kebetulan tipe yang tidak terlalu suka anak-anak atau sulit mengekspresikan perasaan pada anak-anak. Hal ini bisa disebabkan oleh pola asuh keluarga si ibu.
  3. Ketidaksiapan ibu secara emosional. Ada ibu yang terlalu dimanja orang tuanya sejak kecil dan masih egosentris alias memikirkan dirinya sendiri.
  4. Ketidaknyamanan fisik. Misalnya saat menyusui, temperamen bayi yang sulit, ditambah hormonal yang belum stabil, sehingga memperburuk keadaan para ibu yang belum siap secara emosi untuk memiliki anak.
Gugah hati ibu. Keluarga dapat membantu mengugah hati si ibu. Ingatkan bahwa bayi adalah karunia Tuhan. Ajak ibu bertanggung jawab terhadap anugerah tersebut.  Ajak ibu sesering mungkin menyentuh bayinya. Misalnya, sambl menyusuinya karena perasaan cinta bisa imbul dari sentuhan.

Perhatian keluarga. Naluri seorang ibu untuk mencintai anaknya itu alami. Masalahnya, tak semua ibu menyadarinya. Agar mereka menyadari adanya cinta dalam dirinya dibutuhkan suatu proses. Dalam hal ini butuh pemahaman keluarga untuk menerima ibu apa adanya. Keluarga perlu mendukung proses ini sepenuhnya sampai ibu menyadari ada cinta dalam dirinya. Jika ibu tidak mendapat dukungan dari keluarga, akan mempengaruhi pola asuh pada anak. Ibu bisa terlanjur enggan mengasuh anak sehingga membuat anak merasa ditolak oleh orang tuanya. Hal ini, dapat mempengaruhi emosinya hingga dewasa.

Agar jatuh cinta:
  • Sering menyentuh janin dengan hati sambil mengajak bicara. Kebiasaan ini menjalin ikatan batin ibu-anak sejak awal.
  • Jika bayi sudah lahir, sentuh sesering mungkin penuh perasaan. Misalnya, sambil menyentuh yakinkan diri jika ingin dicintai anak maka ibu harus belajar mencintainya.
  • Inisiasi menyusui dini umumnya dapat menggugah ras acinta ibu pad aanaknya, dan memunculkan naluru keibuan yang kental.
  • Terima keadaan diri apa adanya. Jika belum merasa bisa mencintai anak, terima keadaan tanpa menyalahkan diri sendiri. Yakinkan diri, semua akan berlalu dna biarkan diri berproses secara alamiah.






 



Artikel Rekomendasi

post4

Kebingungan Ibu Baru

Ibu baru menghadapi banyak hal baru. Banyak keputusan harus dibuat berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan bayi. ... read more