Bersalin, Saluran Kemih Terjahit

 

Tanya: Setelah bersalin normal, saya tak bisa langsung buang air kecil. Hasil pemeriksaan dokter, saluran kemih terjahit sehingga jahitan harus dibongkar. Mengapa bisa terjadi?

Jawab: Dalam persalinan, saluran kemih (uretra) secara tidak sengaja memang dapat ikut terjahit dalam proses penjahitan sayatan bekas episiotomi. Yang dimaksud episiotomi adalah tindakan membuat sayatan pada perineum -daerah antara vagina dan anus- yang bertujuan untuk menghindari perobekan yang tidak teratur pada saat janin keluar dari vagina. Panjang sayatan episotomi 2-3 cm, dengan arah yang aman dan paling sering dilakukan adalah mediana (lurus vertikal) dan medio lateral (arah jarum jam 2) yang dekat uretra. Setelah janin lahir, bekas sayatan tentu harus dijahit kembali. Hanya saja, saat menjahit ada risiko uretra ikut terjahit, sehingga ketika blas atau kandung kemih penuh, urine tidak dapat dikeluarkan sebab salurannya terjahit. Untuk mencegah urine mengiritasi dinding kantung kemih, jahitan harus segera dibongkar.
dr. Ali Sungkar, SpOG

Foto/Dokumentasi - Ayahbunda


 



Artikel Rekomendasi