Bolehkah Bergerak Setelah Operasi Caesar?

 

 
123RF
 
Selama 24 jam pascaoperasi Anda memang tak boleh duduk, berdiri, apalagi berjalan. Tapi, bukan berarti hanya berbaring. Begitu kesadaran pulih, Anda disarankan mulai bergerak. Pada awalnya pasti terasa tidak nyaman dan sakit. Bila berbaring terus menerus, ini efeknya:

1. Menimbulkan perlengketan bagian dalam luka operasi, sehingga pemulihannya akan terhambat.
2. Pengeluaran sisa darah kotor (lochea) akibat runtuhnya dinding rahim pasca-melahirkan menjadi tidak lancar, sehingga bisa menimbulkan lochiastasis yang membawa risiko infeksi.
3. Dikhawatirkan Anda akan terkena DVT (Deep Vein Thrombosis), yaitu pembentukan bekuan darah (trombus) pada vena, terutama di bagian tungkai. Trombosis vena dalam sangat berbahaya karena seluruh atau sebagian dari trombus bisa pecah, mengikuti aliran darah dan tersangkut di dalam arteri yang sempit di paru-paru sehingga menyumbat aliran darah (emboli). Emboli paru merupakan salah satu konsekuensi utama DVT yang bisa membawa kematian.
4. Biasanya perawat akan membantu Anda bergerak. Pada 24 jam pertama biasanya hanya di atas tempat tidur. Mulai dengan menggerak-gerakkan kedua kaki, memutar pergelangan kaki, menggerakkan sendi bahu dan lengan tangan saat tiduran. Kemudian badan Anda digerakkan perlahan ke samping kiri dan ke kanan dengan bantuan perawat. Setelah itu Anda melakukan latihan untuk duduk. Setelah infus dan kateter dicabut, Anda dilatih berdiri dan berjalan di seputar tempat tidur Anda. Setelah itu Anda belajar berjalan ke kamar mandi.


Baca Juga:
3 Tahap Pemulihan Pasca Caesar
Bolehkah Pijat Setelah Operasi Caesar?

 



Artikel Rekomendasi