Gangguan Menyusui dan Cara Mengatasinya

 

Tak selamanya aktivitas menyusui semulus jalan tol. Gangguan payudara justru menghambat kenyamanan Anda. Bagaimana jadinya kalau ‘pabrik’ ASI itu bermasalah? Jangan panik, kenali masalahnya dan temukan solusinya.

Puting Datar. Puting susu datar atau flat nipples sering membuat ibu khawatir tidka dapat menyusui bayinya. Jangan risau, selama hamil puting susu akan menjadi lentur. Lagi pula bayi tidak menghisap ASI dari puting tapi dari aerola (daerah kehitaman payudara).
Solusi :
  • Tarik puting dengan nipple puller sebelum menyusui.
  • Kadang-kadang puting datar terjadi akibat perlekatan yang menyebabkan saluran susu lebih pendek dari biasanya. Atasi dengan nipple former saat hamil. Alat yang mirip breast pada ini dikenakan di atas payudara dan lubang pada nipple former akan membuat puting menonjol keluar.

Puting Nyeri
. Penyebab utama gangguan ini adalah posisi menyusui yang tidak benar, yaitu sebagian besar aerola tidak masuk ke dalam mulut bayi, sehingga dia hanya menghisap puting payudara. Akibatnya, dia kesulitan mendapat ASI dan berusaha keras menggigit puting hingga lecet.
Solusi :
  • Bila luka nyeri tak tertahan, konsultasikan ke dokter, kemungkinan perlu diolesi salep antibiotika atau antijamur.
  • Jangan lupa bersihkan dulu puting sebelum menyusui

Payudara Bengkak. Bila ASI sudah penuh dan diperah namun tidak keluar, kemungkinan besar terjadi sumbatan. Itulah yang menyebabkan payudara bengkak (engorgement atau swollen breast).

Solusi:

  • Susui bayi sesering mungkin setiap 2-3 jam sekali meskipun Anda harus membangunkan bayi.
  • Kompres payudara dengan air dingin selama beberapa menit seusai menyusui untuk menghilangkan rasa sakit.
  • Ketika bayi menyusu, urut payudara ke arah puting untuk merangsang aliran ASI.
 
Radang Payudara. Mastitis adalah infeksi yang disebabkan bakteri Staphylococcus aureus. Ganguan ini membuat Anda seperti menderita flu dan merasa ada bagian payudara yang nyeri atau panas dan ada bagian yang berwarna merah. Anda pun demam 38,4 C dan merasa sangat lelah.
Solusi:
  • Susui bayi sesering mungkin untuk mengosongkan payudara. Misalnya setiap 1-3 jam sekali.
  • Kompres payudara dengan air hangat selama beberapa menit sebelum menyusui agar ASI mengalir lancar.

Baca juga:
Teknik Menyusui Bayi
Agar ASI Mengalir Banyak
Posisi Benar Mulut Bayi Saat Menyusu

 



Artikel Rekomendasi