Masker, Seberapa Penting?

 

Foto Pixels


Seberapa penting penggunaan masker di tengah pandemi Covid-19? Berikut ini penjelasan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
 
KAPAN PAKAI MASKER?
  • Saat batuk, pilek, atau flu.
  • Menderita infeksi pernapasan seperti influenza, bronchitis, tuberculosis, pneumonia, dan Covid-19.
  • Saat berada di area infeksius seperti di RS atau klinik
  • Saat berada di keramaian atau area padat penduduk.
  • Merawat pasien dengan infeksi pernapasan.
  • Bekerja menangani atau mengolah makanan.
 
CARA TEPAT PAKAI MASKER
“Penggunaan masker hanya akan efektif jika dibarengi dengan kebiasaan menjaga kebersihan tangan, baik dengan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.” (WHO)

 
Foto Freepik

 
Selain itu:
  1. Posisikan sisi berwarna pada sisi luar dan sisi berwarna putih pada bagian dalam.
  2. Posisi kawat berada di bagian atas. Tekan atau cubit kawat hingga mengikuti bentuk tulang hidung.
  3. Pasang tali pengait ke kedua telinga atau ikat dengan erat.
  4. Tarik bagian bawah masker hingga menutupi bagian dagu.
  5. Hindari menyentuh permukaan depan masker selama menggunakannya. Jika tak sengaja menyentuhnya, segera bersihkan tangan dengan sanitizer atau sabun dan air.
 
CARA MELEPASKAN & MEMBUANG MASKER
 
  1. Lepaskan kedua talinya, jangan menyentuh bagian depan masker.
  2. Segera buang masker di tempat sampah tertutup.
  3. Bersihkan tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer berbasis alkohol.
 
FUNGSI BAGIAN MASKER
 
  1. Lapisan depan (yang berwarna), berfungsi menahan air atau waterproof.
  2. Lapisan tengah berfungsi sebagai filtrasi atau penyaringan.
  3. Lapisan dalam (berwarna putih) berfungsi menyerap cipratan air liur ketika kita berbicara, batuk, atau bersin.
 
SIAPA YANG BISA MENGGUNAKAN MASKER?
Foto Freepik
 
  1. Bayi tidak menggunakan masker, tapi pastikan orang di sekitarnya tidak sakit.
  2. Ibu menyusui, tapi kondisi tangan juga harus bersih dan tidak menyentuh mukosa seperti mulut, hidung, dan mata, serta tidak mencium bayi.
  3. Anak-anak atau orang dewasa yang berada di keramaian atau sedang sakit.
 
KAPAN GANTI MASKER?
Dalam keadaan krisis ketersediaan masker, masker boleh dipakai kembali dengan syarat tidak lebih dari satu hari dan masker belum terlihat kotor atau basah.
 

JIKA MASKER TIDAK TERSEDIA
 
Jika Anda berada di komunitas tapi tidak memiliki gejala ISPA
  1. Hindari kerumunan orang dan ruangan tertutup
  2. Jaga jarak minimal 1 meter
  3. Jaga kebersihan tangan
  4. Pahami etika batuk
  5. Cegah menyentuh mata, hidung, mulut
 
Jika Anda berada di komunitas dan memiliki gejala ISPA
  1. Segera pulang, isolasi diri di rumah baik ada masker ataupun tidak
  2. Jaga jarak minimal 1 meter dengan orang serumah
  3. Jaga kebersihan tangan
  4. Pahami etika batuk
 
BOLEHKAN MENGGUNAKAN MASKER KAIN?
Masker kain belum diketahui efektivitasnya dalam mencegah penularan virus korona. Akan tetapi dalam keadaan krisis ketersediaan masker, masker kain dapat dipertimbangkan sebagai alternatif.
 
IDAI mendesak keras agar petugas kesehatan menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai standar kerja. Sedangkan masyarakat dapat menyesuaikan dengan keadaan di tempat masing-masing atau sesuai petunjuk tenaga kesehatan.
 
Alternatif lain yang bisa digunakan adalah tisu untuk menutupi mulut saat batuk dan bersin, lalu buang di tempat sampah, dan lakukan kebersihan tangan serta pembatasan fisik.


Ester Sondang

 

 



Artikel Rekomendasi