11 Tip Tetap Produktif di Rumah (Bagian 2): Komitmen Ibu

Menjadikan suami sebagai support system utama seperti pada artikel 11 Tip Tetap Produktif di Rumah (Bagian 1) adalah kunci penting saat harus work from home. Lebih dari itu, yang harus ibu sadari dari awal untuk bekerja dari rumah adalah bahwa Ibu harus punya kemampuan untuk ‘membelah diri’.

Bekerja dari rumah mengharuskan ibu punya komitmen kuat. Apa saja yang harus jadi komitmen Ibu pada diri sendiri?
Buat Jadwal
Karen Eyre-White, seorang productivity coach di London dan konsultan manajemen waktu dalam bisnis Go Do menyarankan Anda untuk membuat to do list setiap hari untuk mempermudahkan Anda mengontrol performa Anda sendiri. Bersikaplah realistis tentang target Anda. Ia menyarankan Anda untuk memilih tiga sampai lima hal untuk dikerjakan setiap hari.

Tuliskan jadwal Anda, dalam bentuk apa pun yang memudahkan Anda. Menurutnya, akan sulit bagi setiap orang untuk bekerja tanpa target.
Sebagai gantinya, ia merekomendasikan untuk bersikap realistis dan kemudian mungkin mencapai lebih dari yang Anda rencanakan; dan merasa puas, bukannya merasa kecewa Anda tidak melakukan segalanya.

Kerja Mode On
Karen mengatakan bahwa penting bagi Anda untuk menghadirkan suasana kantor yang nyata di rumah Anda. Ini akan memacu Anda untuk lebih produktif. Jadi, alih-alih bangun dan langsung membuka laptop di kasur dengan masih berpiyama, pergilah mandi terlebih dahulu, berpakaian seperti akan ke kantor sungguhan, dan duduk di ruangan atau meja yang memang Anda dedikasikan untuk bekerja. Langkah ini efektif untuk menghilangkan rasa malas dan imajinasi Anda tentang hari libur. Di samping itu, dengan berdandan seperti ini, Anda akan lebih ‘pantas’ saat rapat daring.

Pacu Diri Anda
Anda punya 8-9 jam untuk bekerja di kantor. Akan tetapi, saat Anda di rumah, percayalah bahwa Anda tak akan punya waktu sebanyak ini. Bagaimana tidak, Anda harus siap melayani anak-anak yang minta perhatian. Dr. Jessica Myszak, Ph.D., psikolog anak di Illinois, AS mengatakan bahwa sulit bagi anak-anak untuk berada dekat dengan orang tua tetapi tidak mendapatkan perhatian penuh. Oleh karenanya ia menyarankan untuk menyediakan waktu singkat untuk memberikan perhatian penuh daripada tidak sama sekali. Perhatian yang cukup akan membuat mereka lebih kooperatif.

Nah, agar bisa meluangkan waktu tersebut, maka Karen mengatakan agar Anda lebih memacu diri Anda. Ia mencontohkan untuk menyelesaikan satu pekerjaan dalam 45-60 menit dan diikuti dengan istirahat pendek. Manfaatkan waktu istirahat tersebut untuk memberi perhatian pada si kecil dan lanjutkan bekerja kembali bila sudah cukup.

Istirahat
Ini memang tidak mudah bagi Anda. Akan tetapi di situasi seperti ini, Anda juga harus memastikan bahwa Anda memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat. Tak egois bila Anda membutuhkan waktu untuk me time seperti menonton film atau baca buku sejenak.

Anda masih bisa membaca seri ketiga 11 Tip Tetap Produktif di Rumah: Menangani Anak-Anak

(Lela Latifa)