9 Tips Supaya Ular Kobra Tak Masuk Rumah saat Musim Hujan

 

Supaya ular kobra tak masuk rumah saat musim hujan. Foto: Ilustrasi, Pixabay 


Belakangan ini penemuan puluhan ular kobra membuat resah warga di salah satu perumahan di Citayam Bogor Jawa Barat. Kabar terakhir menyebut, hingga Kamis 12 Desember 2019, sudah ada sekitar 26 ekor anak ular kobra yang ditangkap di semak-semak, puing bangunan, selokan, mushola, bahkan dalam rumah penduduk.

Menurut ahli hepertologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Amir Hamdy, seperti mengutip CNN Indonesia, fenomena ular kobra yang berkeliaran hingga ke rumah warga adalah wajar. Alasannya, saat ini sedang memasuki musim hujan dimana merupakan waktu bagi anak ular kobra lahir. 

Selain itu, kebetulan di sekitar perumahan tersebut ada sarang ular kobra berupa kebun bambu. Namun untuk keperluan perluasan area pemukiman, kebun bambu itu dibersihkan sehingga ular-ular yang kehilangan 'rumah' pun berkeliaran hingga ke area tempat tinggal warga. 

Berhubung di masa sekarang ini kita baru memasuki awal musim hujan, pengetahuan seputar mencegah ular kobra maupun ular-ular lain yang masuk ke rumah perlu diketahui. Ada beberapa hal yang dijelaskan oleh Amir Hamdy untuk menjaga supaya rumah aman dan bebas dari ular kobra saat musim hujan. 

Jangan ada tumpukan barang
Bunda perlu memastikan supaya jangan sampai ada tumpukan barang terutama yang membuat sudut-sudut rumah menjadi lembap. Barang-barang ini bisa berupa kardus, kain, daun di halaman, kayu, ataupun batu-batu puing bangunan yang bisa menarik perhatian ular untuk dijadikan habitat. 

Kapur barus
Sapu lantai rumah setiap hari dan pel menggunakan pewangi. Setelahnya, sebarkan kapur barus di sudut-sudut rumah karena ular tidak menyukai aroma kamper. 

Bebas tikus
Sebab ular adalah pemangsa tikus, maka pastikan rumah bebas dari tikus. Keberadaan tikus dapat memancing ular untuk datang dari mencium bau pipisnya.

Buang sampah di luar rumah
Hindarkan rumah dari tumpukan sampah. Buang sampah di luar rumah dan tempatkan pada lokasi khusus.

Bangun pagar khusus
Untuk Bunda dan keluarga yang tinggal di dekat sawah atau kebun, disarankan supaya lebih berhati-hati. Kalau bisa bangun pagar khusus yang ditanam beberapa inci ke dalam tanah dan menjulang tinggi ke atas untuk mencegah ular merambat. 

Saringan di saluran air
Ini untuk mencegah ular masuk dari celah saluran air. 

Hindari menyirami halaman rumah
Penyiraman halaman dan taman dapat memunculkan spesies yang menjadi mangsa ular seperti cacing, siput, katak yang pada akhirnya menarik ular untuk datang. 

Pangkas pohon dan semak
Bunda sebaiknya tidak membiarkan pohon di dekat rumah dalam keadaan rimbun. Minta tolong pada ayah atau tukang kebun untuk memotong dahan, ranting, dan daun hingga ringkas. Dengan begitu, jika ada ular yang hinggap maka akan mudah terlihat.

Jaga rumput di halaman tetap pendek
Ular cenderung bergerak melalui rumput. Menjaga rumput dalam keadaan pendek bertujuan supaya jika ada ular yang melintas, bisa cepat ketahuan. 


Alika Rukhan


 

 



Artikel Rekomendasi

post4

Usir Cacar Air

Tiap bunda punya kiat agar anak tidak ikut tumbang di musim penyakit. Dokter dr. ALAN TUMBELAKA, SpA(K) akan menganalisa, sudah benarkah cara Firziati Perdani (34), Staf IT, ibu dari Farza (8) dan F... read more