Menjaga Daya Tahan Tubuh ala Keluarga dr. Reisa Broto Asmoro

 

Foto: dok. pribadi


Menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga adalah sangat penting dilakukan tiap orang tua. Memberi contoh dan mengajari anak hidup sehat juga harus dilakukan sejak dini, sehingga menjadi satu kebiasaan baik yang akan terus dibawa hingga dewasa. Inilah yang dilakukan dr. Reisa Broto Asmoro. Dengan merebaknya wabah Corona, kewaspadaan juga perlu ditingkatkan. Apa saja yang dilakukan oleh dokter yang juga pembawa acara Dr. Oz Indonesia, model, presenter, dan influencer ini untuk mencegah penularan virus Corona di dalam keluarga, tak terkecuali support system (asisten rumah tangga, driver) di rumah?
 
“Yang penting adalah menjaga daya tahan tubuh dengan baik, dengan makan teratur, gizi seimbang, minum air mineral yang cukup, tidur cukup, olahraga teratur, dan menjaga kebersihan lingkungan rumah. Stay at home dan menghindari public spaces paling tidak selama 14 hari,” kata Reisa kepada Ayahbunda. 
 
Selama isolasi diri selama setidaknya 2 minggu, kedua anak Reisa, Ania (5) dan Yoda (2) di rumah saja, sama sekali tidak diajak bepergian. Reisa menyusun jadwal, sesuai dengan rutinitas sebelumnya. “Di rumah diisi dengan bermain bersama, belajar, mengejar materi pelajaran yg diberikan sekolah dan les. Main di halaman rumah. Jadi, saya menyusun jadwal teratur, sama seperti saat sekolah biasanya, agar tidak kaget. Bangun pagi, mandi, makan, lalu olahraga (seperti di sekolah), biasanya yoga. Dilanjutkan dengan belajar atau menyelesaikan PR. Anak belajar sampai makan siang. Jam pulang sekolah, baru bebas bermain sampai sore, lalu mandi, makan, dan waktunya tidur lagi,” papar Puteri Indonesia Lingkungan dan Runner Up Puteri Indonesia 2010 ini. 
 
Reisa melihat sisi positif dari masa-masa isolasi atau 'stay at home' keluarga ini. “Kami bisa bermain bersama-sama yang melibatkan seluruh keluarga. Jadi ini sekalian bonding time,” kata Reisa.
 
Bagaimana menjelaskan kepada anak berkaitan dengan Corona atau mengapa mereka harus lebih banyak di rumah, istirahat, pakai masker, batuk pilek pun ada aturannya?
 
“Karena Ania sudah 5 tahun, jadi lebih mudah memberitahunya. Saya ceritakan dengan ilustrasi atau gambar. Diberi tahu sedang ada virus yang jahat. Kebetulan, sejak Januari lalu, di sekolahnya juga sudah diajarkan PHBS (pola hidup bersih dan sehat) dan etika batuk yang benar. Ania sudah latihan 7 langkah yang baik mencuci tangan,” ungkap Reisa.
 
Walaupun masih kecil dan belum paham, Yoda si adik belajar dari si kakak dan seluruh anggota keluarga yang menerapkan hidup bersih dan sehat. Seperti jika Ania mencuci tangan sebelum makan, Yoda akan meniru. “Anak-anak sudah belajar sejak kecil, saya terapkan cuci tangan rutin sejak usia 1,5 tahun. Di sekolahnya, Ania selalu cuci tangan sebelum masuk ke kelas, itu sudah menjadi habit sebelum ada wabah begini. Dan, jika seluruh keluarga menerapkan habit bersih dan sehat, maka anak akan menganggap ini hal yang biasa. Akan menjadi habit bagi anak juga. Kalau malas, harus langsung ditegur, jangan diberi toleransi,” papar Reisa.
 
Salah satu pola hidup baik yang juga harus terus diterapkan adalah selalu mengonsumsi makanan sehat seimbang. “Biasakan makan sayur dan buah setiap hari. Buat ini menjadi kebutuhan.  Dan, anak juga harus terbiasa minum air mineral yang cukup. Ania dan Yoda punya botol air minum yang mereka harus habiskan isinya. Awalnya memang harus diingatkan terus. Tapi mereka sekarang sudah tahu, kalau minumnya baru sedikit, harus minum lagi,” kata Reisa, yang memberi saran, jika anak tidak suka buah potong bisa diberikan dalam bentuk jus.
 
Tidak hanya diri sendiri dan anak-anak, Reisa juga memperhatikan kesehatan dan saya tahan tubuh semua support system di rumah. Ia rajin memberi mereka edukasi untuk menjaga kesehatan dan informasi seputar Corona yang dibagikan lewat grup. Mereka juga harus menerapkan prevensi, seperti rajin cuci tangan, makan makanan sehat seimbang, dan tinggal di rumah selama 14 hari. “Tapi karena mereka tidak suka makan buah, saya siapkan suplemen saja,” kata Reisa.
 
Jangan lupa juga, saran Reisa, tidur cukup untuk meningkatkan imunitas tubuh. “Kurang tidur itu benar-benar bisa menurunkan imunitas, lho. Begitu pula stres. Coba untuk menjauhi stres, ya,” saran Reisa.

Bunda dan Ayah, dalam masa-masa saat ini, kewaspadaan memang penting, ya, tapi jangan terlalu panik, agar tidak mudah mengalami stres, yang tidak hanya membuat Anda tidak bisa berpikir jernih tapi bisa menurunkan imunitas. 
 
Gracia Danarti
 

 

 


Topic

#corona #viruscorona #covid19 #coronavirus



Artikel Rekomendasi