Perasaan sedih mungkin terasa di bulan Ramadan kali ini. Pandemi ini membuat Anda dan keluarga tak bisa menjalani ibadah berjamaah dalam jumlah besar maupun tradisi yang melibatkan banyak orang seperti yang sudah-sudah.
 
Namun, penting bagi Anda untuk tetap menjalankan protokol kesehatan maupun berbagai anjuran pemerintah untuk menekan laju penyebaran virus corona atau Covid-19. Berikut ini adalah panduan agar Anda dan keluarga bisa menjalankan Ramadan dan Lebaran nanti dengan aman:

1. Salat di Rumah

Kementerian Agama mengeluarkan surat edaran Nomor 6 Tahun 2020 tentang Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441H di tengah Pandemi Covid-19 yang salah satu poinnya berisi anjuran untuk salat tarawih secara individual maupun berjamaah bersama keluarga di rumah saja. Ini juga berlaku untuk salat Idul Fitri.

Tahun 2021 ini, menteri Agama Yaqut Cholil Umam melakukan perubahan terhadap Surat Edaran no. 3 tahun 2021 tentang Panduan Ibadah Ramdan dan Idul Fitri 1442 H. Perubahan tertuang dalam Surat Edaran no. 4 tahun 2021. Salat Idul Fitri 2021 boleh dilakukan di mesjid atau lapangan terbuka dengan menerapkan protokol kesehatan; mengenakan masker, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan.

Tetapi demi keamanan anak, sebaiknya Bunda dan Ayah tidak mengajak serta anak-anak untuk mengikuti salat Idul Fitri. Anak-anak meski tidak selalu menampakkan gejala, tetap saja rentan terpapar covid-19.

2. Buka Puasa dan Sahur di Rumah

Masih dari surat edaran tersebut, buka puasa dan sahur dianjurkan di rumah bersama keluarga inti. Jangan melakukan acara buka bersama maupun sahur on the road seperti yang sudah menjadi tradisi selama bulan Ramadan.

3. Maksimalkan Ibadah di Rumah

Bunda dan ayah tak harus tarawih di mesjid. Laporan Kementrian Kesehatan menyebut, kasus kematian akibat infeksi Covid-19 per 29 April 2021 meningkat sebesar 20%. Takziah, mudik, dan tarawih menjadi klaster baru. Kasus terkonfirmasi akibat transmisi menjadi <50 per 100.000 orang per minggu. Tarawih di rumah saja juga boleh, kok.

4. Memasak Sendiri di Rumah

Untuk memastikan keamanan makanan yang dikonsumsi keluarga, sebaiknya upayakan memasak sendiri semua hidangan di rumah.

5. Kurangi Frekuensi Keluar Rumah

Kurangi frekuensi keluar rumah untuk belanja dengan menerapkan strategi belanja mingguan. Meminimalisir keluar rumah akan membantu Anda terhindar dari persebaran virus corona. Kenakan masker saat harus keluar rumah dan selalu praktikkan kebersihan personal.

6. Bila Harus Pesan Makanan

Bila harus memesan makanan dari luar karena tak sempat masak, pastikan Anda membersihkan atau mendisinfeksi terlebih dahulu bungkus dan semua kemasannya dan segera pindahkan ke wadah makanan Anda sendiri. Hindari memakan langsung makanan dari kemasannya. Bila Anda merasa perlu, hangatkan kembali makanan yang telah Anda beli.

7. Manfaatkan Teknologi

Anda bisa mengikuti tausiah atau berbagai kajian lewat online. 

8. Hindari Takbir Keliling

Ini sudah menjadi tradisi umat Islam di Indonesia pada malam Idul Fitri. Akan tetapi, untuk keamanan semua orang, kumandangkan takbir sendiri di dalam rumah.

9. Tidak Mudik

Pemerintah sudah mengeluarkan larangan mudik untuk mencegah penyebaran virus corona yang semakin luas. Oleh karenanya, berbesar hatilah untuk tidak dapat bertemu dengan keluarga besar dulu pada Lebaran kali ini. Jaga juga ART di rumah Anda untuk tidak mudik.

10. Silaturahmi Online

Walaupun tak bisa bertemu secara fisik, bukan berarti Anda tidak bisa bersilaturahmi dengan keluarga besar dan rekan lainnya. Kehadiran teknologi membantu keluarga dan Anda tetap terhubung di kondisi pandemi. Kalau pun silaturahmi tatap muka, batasi tamu yang datang hanya keluarga inti. 
 
Yang tak kalah penting juga jangan terlalu larut dalam kesedihan. Tidak hanya Anda yang menghadapi kondisi ini. Kita semua menghadapinya bersama. Larut dalam kesedihan hanya akan membuat Anda rentan stres dan mengalami penurunan imunitas. Pertahankan ketenangan dan upayakan kebahagiaan untuk diri Anda masing-masing.
 

 
(LELA LATIFA)