Shinjiro Koizumi, Menteri Jepang Pertama yang Mengambil Cuti Ayah

 

Menteri Shinjiro Koizumi. Foto: Facebook page Shinjiro Koizumi

Menteri lingkungan hidup Jepang, Shinjiro Koizumi, membuat keputusan yang mengagetkan publik. Pria 38 tahun yang sedang menantikan kelahiran anak pertamanya ini mengambil paternity leave atau cuti ayah. 

Tindakan Koizumi itu membuatnya menjadi menteri pertama di kabinet Jepang yang mengambil cuti ayah.

Mengutip dari laman Independent, Rabu (22/1), sebenarnya Jepang adalah negara yang sangat loyal dalam memberikan cuti ayah bagi karyawan laki-laki. Ayah berhak mengajukan paternity leave selama satu tahun. 

Akan tetapi, sangat sedikit pria Jepang yang mengambil haknya itu dengan alasan khawatir karier terganggu dan tekanan ekonomi. Menurut data kementerian kesehatan Jepang, di tahun 2018, hanya satu dari 15 pria yang mengambil cuti ayah di negeri sakura itu. 

 
Shinjiro Koizumi. Foto: Facebook Page Shinjiro Koizumi
Langkah yang ditempuh Menteri Koizumi dengan mengambil cuti ayah, bertujuan untuk dapat membawa perubahan bagi iklim parenting di Jepang. Ia ingin tindakannya menjadi bahan perbincangan dan teladan yang pada akhirnya menggugah kesadaran banyak orang tentang pentingnya kehadiran ayah dan mengambil paternity leave

Baca juga: Cuti Melahirkan untuk Ayah

Koizumi sendiri hanya mengambil cuti selama dua minggu dari jatah total paternity leave 12 bulan. 

"Saya bermaksud mengambil dua minggu paternity leave dalam tiga bulan setelah melahirkan, di mana ibu menanggung beban terberat, dengan syarat saya memprioritaskan tugas resmi saya dan manajemen krisis menyeluruh, seperti yang telah saya lakukan," kata Koizumi kepada wartawan.

Maksud memprioritaskan tugas resmi adalah Koizumi tidak mengabaikan tugas-tugas publik yang penting terkait jabatannya sebagai menteri. Ia membagi cuti dua minggu dalam periode tiga bulan.

"Saya harap cuti ayah saya akan memimpin cara bekerja ke gaya dimana setiap orang dapat dengan mudah mengambil cuti perawatan anak tanpa ragu-ragu dalam pelayanan lingkungan," tambahnya.

Berita bahwa Koizumi akan mengambil cuti ayah telah memicu umpan balik positif di media sosial. Warganet memuji keputusannya itu sebagai tindakan yang progresif.

"Setiap ayah harus memiliki waktu yang didedikasikan untuk mencintai dan merawat anak mereka," kata salah satu warganet. 

Baca juga: Persiapan Cuti Melahirkan

(Alika Rukhan)

 



Artikel Rekomendasi