3 Alasan Mengapa Seluruh Anggota Keluarga Butuh Vaksin Flu

 


Foto: Pixabay


Flu tidak bisa dianggap enteng di musim hujan. Pasalnya, bila salah satu anggota keluarga sudah terkena maka dengan cepat menular kepada yang lain. Flu (influenza) adalah penyakit pernapasan yang menyebabkan demam, menggigil, batuk, sakit tenggorokan, tubuh terasa nyeri, hingga kelelahan. Singkatnya penyakit yang tidak menyenangkan! Musim flu biasanya dimulai sejak bulan Oktober kemudian memuncak pada bulan Januari dan Februari, bahkan dapat berlangsung hingga akhir bulan April. Berhubung virus flu selalu datang setiap tahun, meski Anda dan anggota keluarga lain pernah terkena flu di masa lalu dan telah divaksinasi, coba cek kembali apakah sudah waktunya untuk vaksin flu tahunan?

Cegah flu secepatnya!
Menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga di rumah menjadi kegiatan yang ditunggu-tunggu, tetapi menjadi menyebalkan bila 'terkurung' gara-gara seluruh keluarga sakit. Salah satu cara ampuh untuk mencegah flu adalah memastikan anak-anak dan orang dewasa mendapatkan vaksin flu setiap tahun seperti diungkapkan oleh David Meuler, MD, Dokter Spesialis Anak di North Shore Pediatrics Wisconsin, AS yang dilansir di Chw.org.

Berdasarkan penelitian pada tahun 2014, vaksi flu dapat menurunkan risiko anak-anak terjangkit flu hingga 74%! Semakin cepat mendapat vaksin, maka kekebalan efektif meningkat dua minggu setelah penyuntikan. Selain itu penting menjaga kebersihan agar virus tidak menyebar, mulai dari mencuci tangan hingga menghindari minuman dingin untuk sementara waktu. 


Mengapa seluruh keluarga harus mendapat vaksin?
Siapa pun yang terkena flu akan merasa tidak enak badan, terutama anak-anak paling sering mengeluh jika mengalaminya. Oleh karena itu, sebaiknya setiap anggota keluarga harus mendapatkan vaksin flu, kecuali bayi yang berusia kurang dari 6 bulan. Penting juga bagi ibu hamil mendapatkan vaksin untuk melindungi diri sendiri serta bayinya. Jika semua orang dalam keluarga sudah terlindungi maka hari-hari sekolah atau kantor yang hilang akibat penyakit menular ini akan berkurang, sementara waktu berkualitas bersama keluarga justru meningkat. Di samping itu, Anda sekeluarga tidak berpotensi menyebarkan virus kepada orang lain.

Apakah vaksin flu aman?
Vaksin flu telah diteliti secara menyeluruh dan dinyatakan aman sehingga direkomendasikan untuk hampir semua orang yang berusia di atas 6 bulan. Meski mungkin ada beberapa efek samping, misalnya rasa sakit di tempat suntikan serta gejala mirip flu ringan, tetapi vaksin tidak menyebabkan flu. FYI, sebagian besar merek vaksin flu tidak mengandung merkuri. Namun, ketika merkuri hadir, biasanya dalam bentuk thimeriso latau pengawet. Penelitian pun telah membuktikan kandungan thimerisol tidak memicu autisme.

Bagaimana jika terserang flu?
Jika Anda atau si kecil terserang flu, pastikan untuk minum obat antivirus apa pun yang diresepkan oleh dokter sesuai petunjuk. Ini kadang-kadang dapat membuat perbedaan antara penyakit yang ringan versus kondisi serius. Penting juga untuk beristirahat dan minum banyak cairan. Terpenting, jangan berusaha pergi bekerja atau mengirim anak Anda ke sekolah jika sedang sakit agar tidak menulari orang lain. Tinggallah di rumah demi mencegah virus menyebar.

 



Artikel Rekomendasi

post4

Imbauan IDAI Soal Pneumonia Misterius

Peningkatan kasus pneumonia misterius atau undiagnosed pneumonia yang disebabkan mycoplasma pneumonia di Cina penting dicermati, diwaspadai, dan ditindaklanjuti, namun tidak perlu menimbulkan kepanika... read more