5 Faktor yang Membuat Hidup Perempuan Sejahtera

 

Foto ilustrasi (Freepik)


Kita sering mendengar kata sehat dan sejahtera digunakan secara bersamaan. Ini seolah mengandung pesan bahwa sehat saja tidak cukup bagi kita untuk memiliki kualitas hidup yang baik.
 
Namun ada juga yang berpendapat, sejatinya kesehatan adalah bagian dari kesejahteraan itu sendiri. Orang yang terlihat sehat mungkin belum tentu sejahtera. Tetapi orang yang sejahtera, sudah pasti sehat.

Terkait dengan kesehatan, kita mengenal aspek fisik dan mental. Artinya, sehat itu, ya, harus lahir batin. Bukan hanya di luar kelihatan sehat dan berseri-seri, namun hati dan pikiran gundah gulana. Kita tahu tak sedikit orang yang mengalami hal demikian.

Mengapa perlu hidup sejahtera?
Mengapa kita harus hidup sejahtera? Secara sederhana dapat dikatakan, dengan menjadi sejahtera kita akan merasa bahagia, merasa puas, berenergi, dan memiliki kehidupan yang baik untuk diri kita sendiri. 

Dalam konteks peran kita sebagai orang tua, sejahtera kita butuhkan agar dapat mengasuh anak dan mendukung tumbuh kembangnya dengan baik. Kesejahteraan ibarat pondasi bagi tersalurkannya energi positif dari dalam diri kita kepada orang-orang di sekitar, termasuk pasangan dan anak-anak. 

Pilar utama hidup sejahtera
Menurut ahli, ada lima pilar utama yang perlu kita perhatikan untuk mewujudkan hidup sejahtera. Lima pilar utama ini bukan hal yang berat atau ekstrem, tetapi berupa kebiasaan kecil sehari-hari yang cukup mudah kita lakukan. 

 
Foto ilustrasi (Freepik)


1. Kesehatan
Sudah jelas bahwa kesehatan merupakan kebutuhan mendasar yang menopang kehidupan setiap manusia. Tanpa tubuh yang sehat, meski hanya sakit sariawan saja, semangat kita menjalani hidup terasa berkurang. 

Untuk menjadi sehat, umumnya kita sudah mengetahui apa yang harus dilakukan, yaitu tidak jauh dari menjaga pola makan, rutin berolahraga, menghindari rokok dan alkohol, serta tidur cukup. 

Namun seiring berjalannya usia, gangguan kesehatan dapat muncul karena menurunnya fungsi tubh. Terutama pada wanita, terdapat beberapa isu kesehatan yang terkait dengan usia, di antaranya masalah kesuburan atau reproduksi, kebugaran tubuh, darah tinggi, menopause, hingga penyakit tidak menular lainnya seperti kanker payudara.

Maka itu terkadang menjaga pola hidup saja tidak cukup untuk mencegah penyakit. Tetapi kita perlu cek kesehatan secara berkala, khususnya bagi perempuan berusia 30 tahun ke atas. Hal ini bertujuan agar apabila ada bakat penyakit, dapat dideteksi sedini mungkin sehingga menekan risiko keparahan.

2. Kebugaran
Orang yang sehat belum tentu bugar. Perbedaannya adalah jika Anda tidak bugar, Anda mudah lelah meski hanya melakukan aktivitas fisik ringan. Misalnya, baru naik lima anak tangga, napas sudah terengah-engah. Sekadar jalan kaki 200 meter, sudah ngos-ngosan dan pengin mandeg saja. 

Untuk menjadi bugar, Anda tidak harus bergabung di pusat fitness lalu angkat beban seperti atlet. Cukup berolahraga secara rutin setiap pagi. Usahakan berupa latihan kardio seperti jalan kaki, jogging, atau bersepeda. 

3. Gaya hidup
Pilar hidup sejahtera yang ketiga adalah gaya hidup. Cakupannya cukup luas, termasuk pola makan, bagaimana rutinitas tidur Anda, olahraga, liburan atau berwisata, dan bagaimana Anda bersosialisasi dengan keluarga dan teman. Inti dari poin gaya hidup adalah tentang bagaimana Anda memperlakukan diri Anda dengan sesuatu yang menyenangkan. 

 
Foto ilustrasi (Freepik)


4. Nutrisi
Seperti kata pepatah kita adalah apa yang makan, maka nutrisi merupakan faktor penting yang menentukan kondisi kesehatan fisik dan mental kita. Makanan yang masuk ke tubuh kita dapat memengaruhi dan membentuk diri kita. Makanan yang sehat dan bernutrisi membangun kekebalan tubuh yang kuat, sebaliknya jika kita hanya mengonsumsi makanan rendah gizi, tubuh pun mudah sakit. 

5. Pola pikir
Pola pikir terkait dengan kesehatan mental. Seperti sudah kita bahas di awal, sehat itu bukan hanya luaran saja tetapi juga dari dalam diri atau psikis. Bagaimana kita berpikir, persepsi kita terhadap dunia dan lingkungan sekitar, bagaimana kita mengelola stres dan melatih otak kita, merupakan bagian dari aspek kesehatan mental.

Periksa kesehatan penting untuk menunjang kesejahteraan hidup kita sebagai perempan. Pada prinsipnya periksa kesehatan dilakukan secara rutin di pusat kesehatan seperti rumah sakit atau klinik yang tepercaya. Namun jika Anda berminat mencoba fasilitas kesehatan kelas dunia sekaligus sambil berwisata ke tempat yang lebih dekat dan dengan biaya yang lebih terjangkau. Anda dapat merujuk pada layanan Malaysia Healthcare.

 
Layanan Malaysia Healthcare juga tersedia di bandara KLIA 1&2 dan Penang International Airport


Malaysia Healthcare menawarkan secara gratis layanan konsultasi dan cek biaya perawatan di seluruh rumah sakit. Layanan tanpa biaya ini bisa Anda peroleh secara online di sini atau IG @medtourismmy.id atauu juga melalui Whatsapp di 0812-8971-0029. Jadi mau bertemu dengan dokter spesialis dari berbagai bidang di rumah sakit sembari jalan-jalan di Malaysia? Bisa banget!

Selain situs resmi, fasilitas lainnya dari Malaysia Healthcare juga dapat Anda temui di lounge mereka yang berada di bandara KLIA 1, KLIA 2, dan Penang. Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati.


Webtorial






 

 



Artikel Rekomendasi

post4

Hipertensi Ancam Pekerja Workaholic

Malas bekerja tentu bukan tipe Anda. Sebaliknya, apakah Anda termasuk orang yang "terlalu" rajin bekerja alias workaholic? Hati-hati, riset mengungkap bekerja secara berlebihan, meningkatkan kemungkin... read more