5 Penyebab Polip di Hidung

 

Foto: shutterstock


Infeksi sinus rasanya seperti flu yang nggak pernah sembuh. Sinusitis, salah satu faktor pencetus polip di hidung. 

 

Mengapa Anda bolak balik pilek, banyak hal terjadi pada hidung Anda daripada yang terpikirkan oleh Anda. Gejala itu bisa juga disebabkan oleh polip di hidung - yaitu pertumbuhan lunak tanpa rasa sakit yang menggantung di lapisan saluran hidung atau sinus. Polip bukan kanker tapi harus ditangani karena dapat menutup saluran udara. 

 

Beberapa hal ini merupakan penyebab timbulnya polip, seperti diberitakan oleh cnn.com

1. Sinusitis kronis. Disebut kronik karena terjadi berbulan-bulan. Sinusitis kronik juga disebut rinosinusitis kronis (CRS). Kondisi ini meningkatkan risiko polip yang lebih besar. Sebanyak 20% dari jutaan orang dengan sinusitis kronis memiliki polip pada hidungnya. Rinosinusitis kronis dengan polip biasa dialami orang berusia 30 an dan 40 an tahun. Anda harus segera ke dokter bila mengalami kehilangan penciuman selama 10 hari atau lebih.

 

2. Asma. Sebanyak 39% orang dewasa penderita asma juga ditemukan memiliki polip di hidungnya. Istilah medisnya polip hidung dan asma komorbiditas, dianggap sebagai penyakit saluran napas yang parah. Meski asma meningkatkan risiko polip hidung, kaitannya dua arah, yaitu 45% orang yang memiliki polip juga menderita asma. Anda yang menderita asma harus rajin periksa ke dokter agar dapat mengelola asma dengan tepat. 

 

3. Alergi hidung atau rinitis alergi meyebabkan peradangan pada hidung yang memicu polip. Ada 2 jenis rinitis alergi,  yaitu musiman yang dipicu oleh serbuk sari, gulma, rumput. Rinitis alergi yang menetap dipicu oleh bulu binatang, jamur, tungau debu sepanjang tahun. Gejala rinitis alergi seperti flu biasa tetapi berlangsung lebih lama dan terasa lebih gatal di hidung dan mata. 

 

4. Sinusitis alergi jamur. Jamur di lingkungan sekitar dapat memicu sinusitis alergi jamur, yang menyebabkan peradangan di hidung. Radang ini  menghalangi lajunya lendir dari sinus. Sinusitis alergi jamur dapat mengakibatkan polip hidung dan sinusitis kronis. Salah satu tandanya adalah lendir yang kental dan lengket. Dokter akan mengambil sampel lendir dan menguji untuk sinusitis alergi jamur karena penyakit ini dapat merusak penglihatan dan indera penciuman bila tidak diobati dengan tepat. Sinusitis alergi dapat terjadi pada remaja dan orang dewasa. 

 

5. Cystic fibrosis. Yaitu kelainan genetik yang menyebabkan lendir menumpuk dan menghalangi saluran udara. Ini menyebabkan infeksi paru-paru, gangguan pernapasan dan polip hidung. Polip hidung berkembang pada 60% orang yang memiliki cystic fibrosis. Dokter akan melakukan 2 tes yang berbeda untuk cystic fibrosis, dan sebanyak 75% orang yang memilikinya didiagnosis saat mereka berumur 2 tahun.

 



Artikel Rekomendasi