Kolostrum Sapi, Bermanfaat Tapi Tidak untuk Anak-anak
Diklaim sama bagusnya dengan kolostrum dari ASI, bovine colostrum tidak untuk anak-anak.... read more
Foto: Freepik
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa seminggu ke depan wilayah Indonesia bagian selatan seperti Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Sulawesi Selatan akan didominasi dengan suhu udara panas, bahkan hingga mencapai 39°C akibat fenomena gerak semu matahari. Berikut 9 hal yang bisa Bunda lakukan untuk menghadapi cuaca dan suhu panas yang ekstrem.
1. Tetap terhidrasi
Jaga tubuh Anda tetap terhidrasi selama suhu panas yang diperkirakan berlangsung hingga Desember mendatang. Anda mungkin membutuhkan lebih banyak cairan dari hari-hari lainnya untuk mendinginkan tubuh. Aturan lama menyarankan agar orang dewasa minum 8 gelas sehari atau setara dengan 2 liter air. Akan tetapi, Kris Gunnars, B.Sc., seorang nutrition researcher pendiri website nutrisi Authority Nutrition, mengatakan bahwa yang lebih penting adalah mengikuti insting Anda. Ia menyarankan Anda untuk minum setiap kali merasa haus.
2. Bawa botol minum sendiri
Membawa botol minum ke mana Anda pergi akan mempermudah Anda mengonsumsi cairan setiap Anda merasa haus. Di samping itu, dengan membawa botol minum sendiri, Anda berkontribusi untuk tidak menambah sampah plastik dari botol minum kemasan air mineral.
3. Konsumsi buah dan sayur
Cairan tidak hanya bisa didapat dari air minum. Menurut New South Wales Ministry of Health, Department of Education and Communities, mengonsumsi setidaknya 3 jenis sayuran dan 2 buah tiap hari dapat membantu meningkatkan jumlah asupan cairan.
4. Kenakan pakaian longgar
Riana R. Pryor., Ph.D., A.T.C., asisten profesor di Departement of Exercise and Nutrition Sciences, University of Buffalo, New York merekomendasikan selalu mengenakan pakaian longgar yang membantu tubuh mendapatkan lebih banyak angin. Gunakan juga pakaian berwarna putih atau terang. Pasalnya, warna hitam dan warna gelap lainnya bersifat menyerap panas matahari sehingga tubuh akan merasa lebih panas.
5. Sedia topi atau payung
Panas matahari bisa sangat menyengat ke kepala dan membuat Anda pusing atau merusak rambut Anda. Ada baiknya selalu memakai topi atau payung saat beraktivitas di luar ruang agar terhindar dari paparan langsung dengan sinar matahari.
6. Gunakan tabir surya
Selalu gunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan radiasi ultraviolet. Aplikasikan tiap dua jam bila Anda berada di luar ruangan.
7. Hindari minum es
Minum es menjadi ide menggoda saat cuaca panas dan butuh kesegaran. Akan tetapi, minum es dalam kondisi tubuh yang panas justru membuat tubuh bereaksi resisten sehingga tubuh semakin mengeluarkan hawa panas yang membuat tubuh semakin panas. Minumlah air hangat atau suhu normal untuk memicu keringat keluar sehingga tubuh lebih dingin.
8. Mandi
Mandi dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk menurunkan suhu tubuh. Gunakan sabun dengan aroma yang menenangkan seperti lavender, misalnya.
9. Untuk ibu menyusui
Kebutuhan cairan ibu menyusui tentu berbeda. Selalu sediakan botol minum di dekat Anda untuk mempermudah memperoleh cairan setiap kali dibutuhkan. Pastikan juga bahwa bayi Anda mendapat cukup cairan. Bayi yang cukup air setidaknya memiliki 5-6 popok basah dalam sehari.
LELA LATIFA
Baca juga:
Kenali 9 Tanda Dehidrasi pada Bayi dan Balita
Air Putih untuk Ibu Hamil
5 Fakta Air untuk Anak dan Ibu Hamil
