8 Tanda Jantung Tak Sehat, Ayo Cek!

 

Ilustrasi sakit jantung (Freepik)

Penyakit jantung tak dapat disepelekan karena dapat mengancam jiwa. Tak sedikit kematian pada orang dewasa muda maupun lansia yang diakibatkan masalah jantung.

Data WHO tahun 2015 menyebutkan, 70 persen kematian di dunia disebabkan oleh Penyakit Tidak Menular atau PTM (39,5 juta dari 56,4 kematian). Dari seluruh kematian akibat Penyakit Tidak Menular juta tersebut, 45 persennya disebabkan oleh penyakit jantung dan pembuluh darah, yaitu 17,7 juta dari 39,5 juta kematian.

Di Indonesia, Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi penyakit jantung berdasarkan diagnosis dokter sebesar 1,5 persen, dengan peringkat prevalensi tertinggi provinsi Kalimantan Utara 2,2 persen, DIY 2 persen, Gorontalo 2 persen.

Beberapa masalah yang ditimbulkan oleh jantung yang tak sehat meliputi serangan jantung, gagal jantung, penyakit jantung koroner, dan stroke. 

Seiring bertambahnya usia, masalah pada jantung mungkin lazim terjadi. Namun penyakit jantung kini bukan semata soal umur. Tak sedikit kasus kematian karena serangan jantung yang terjadi pada orang dalam kategori usia muda. Misalnya suami Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair yang meninggal di usia 40 tahun. 

Baca juga: Serangan Jantung, Kenapa Bisa Terjadi pada Orang Muda?

Mengutip dari aging.com, ada sejumlah tanda yang dapat mengindikasikan kondisi jantung tak sehat. Tanda-tanda ini bisa berupa rasa tidak nyaman biasa hingga gejala yang serius. 

Jika Anda mengalami kombinasi dari gejala-gejala berikut ini, disarankan untuk memeriksakan diri. 

1. Sakit di bahu dan dada
Nyeri dada, terutama di sisi kiri dekat jantung, telah lama dikaitkan dengan potensi serangan jantung. Rasa sakit ini terkadang menjalar hingga ke bahu, yang disebabkan oleh kematian sel-sel otot jantung. 

2. Mendengkur dan gangguan tidur
Mendengkur dan gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea (pernapasan terhenti saat tidur) sering berhubungan dengan masalah pada jantung. Penderita sleep apnea biasanya kesulitan untuk tidur nyenyak dan dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, aritmia, stroke, dan gagal jantung. 

3. Disfungsi ereksi
Disfungsi ereksi dapat disebabkan oleh hubungan yang tidak tepat antara aliran darah dari jantung ke penis, menunjukkan kemungkinan aterosklerosis - penyempitan arteri dan disebabkan oleh masalah jantung.

Kondisi ini bisa juga terjadi pada perempuan, dimana aliran darah yang tidak tepat ke area genital menyebabkan dorongan seksual berkurang. 

4. Detak jantung tidak teratur
Detak jantung yang tidak teratur juga dikenal dengan aritmia, yang berarti jantung Anda tidak memompa darah dengan irama normal. Kondisi ini dapat menjadi indikasi gagal jantung atau serangan jantung di masa mendatang.

Baca juga: Kenali Kelainan Irama Jantung, Deteksi dengan Meraba Nadi Sendiri

5. Kaki bengkak
Pembengkakan tungkai dan kaki bisa jadi tanda masalah pada jantung, dimana jantung tidak memompa darah sebagaimana mestinya. Sehingga darah juga tidak mengalir kembali dengan benar dan terjadi kembung atau bengkak.

6. Sesak napas dan mudah lelah
American Heart Association mengatakan sesak napas merupakan indikator gagal jantung. Ini bisa terjadi saat menjalankan aktivitas ringan sehari-hari, maupun ketika istirahat dan tidur. 

7. Pusing
Merasa pusing ketika berdiri terlalu cepat bisa menjadi tanda bahwa aliran darah ke otak terbatas, yang merupakan penyebab utama stroke dan serangan jantung. 

8. Keringat dingin
Keringat mungkin datang dari tubuh Anda yang mencoba mendinginkan peradangan di sekitar jantung. 

(Alika Rukhan)

 

 



Artikel Rekomendasi

post4

Konsumsi “Obat” Dari Buah

Buah-buahan bisa menjadi obat alami yang lebih baik dan menyehatkan dibanding suplemen manapun. Karena, buah-buahan alami mengandung zat-zat lain yang menyehatkan tubuh dan tidak ada dalam tablet mult... read more