Berita Hoax Tentang Covid

 

Foto: shutterstock

Yuk Bunda, cerdas menerima berita. Ini berita-berita kesehatan hoax yang tidak boleh dipercaya.
 
Virus corona bisa mati karena asap knalpot.
Fakta: Asap knalpot mengandung carbon monoksida yang mudah terhirup dan diserap ke dalam paru. Ini sangat berbahaya dan  berdampak keracunan. Sangat berbahaya bila di keluarga Anda ada yang positif covid lalu Anda menyalakan mesin mobil untuk mengasapi rumah.
 
Vaksin covid-19 membuat virus sars cov-2 bermutasi menjadi varian delta.
Fakta: Vaksin covid-19 tidak mengandung virus yang hidup. Virus mati tidak dapat bermutasi.
 
Angka perceraian melonjak selama pandemi.
Dibantah oleh Dirjen Badan Peradilan Agama MA – Aco Nur. Dampak pandemic covid-19 pada kasus perceraian tidak signifikan dengan jumlah perkara perceraian yang dipicu oleh masalah yang muncul berkaitan dengan pandemic hanya 2% dari total perkara yang masuk ke pengadilan.
 
Berendam air hangat  dapat membunuh virus covid-19
Fakta: Virus sars cov-2 baru bisa mati pada suhu 90 derajat Celsius.
 
Di negara bersalju dan panas, covid-19 tidak berkembang
Fakta: Pandemi covid-19 terjadi di seluruh dunia baik Timur Tengah maupun yang bersalju.
 
Corona virus adalah virus paling mematikan yang pernah ada
Fakta: Belum ada bukti. Ada 10 virus mematikan selain sars cov-2 yaitu:

Marburg, mewabah di Jerman pada 1967, ditularkan oleh monyet dari Uganda.

Ebola, mewabah di Sudan dan Kongo, Afrika, pada 1976. Penularan terjadi akibat kontak dengan manusia dan hewan yang terinfeksi.

Rabies. Virus bekerja dengan cara menghancurkan sel otak. Bila kita digigit anjing terinfeksi rabies, dijamin 100% kita akan meninggal.

HIV/AIDS. Ditemukan pada awal 1980-an disebut sebagai virus paling sadis.

Cacar. Sebelum 1980an, penyakit cacar membuhuh 1 dari 3 penderitanya.

Hantavirus. Hantavirus Pulmonary Syndrome tidak menular lewat manusia tetapi dari kotoran tikus yang terinfeksi.

Influenza. Virus flu terburuk adalah Spanish flu yang menyebar pada 1918, membunuh 50 juta orang.

Dengue. Pertama kali muncul di Philipina dan Thailan. Virus ini hidup di wilayah tropis termasuk Indonesia, ditransmisikan lewat nyamuk ades aegepty. Setiap tahun dengue menginfeksi 50 – 100 juta orang di seluruh dunia.

Rotavirus. Penyebab diare parah pada bayi dan anak dan sangat mudah menyebar. Catatan WHO menyebut pada 2008 sebanyak 453.000 anak meninggal karena rotavirus.

SARS-Cov. Pertama kali ditemukan pada 2002, menyebabkan gangguan pernapasan. Virus ini berbeda dari SASR-Cov2 penyebab covid-19.

 
 Imma 

 



Artikel Rekomendasi