Covid-19 Mengganas, Jangan Tunggu Kehilangan Keluarga untuk Patuh 5M

 

Foto ilustrasi (Freepik)

Kasus Covid-19 di Indonesia menembus rekor baru. Menurut data dari Covid19.go.id, kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 15.000 per 23 Juni 2021. 

Jika dihitung secara keseluruhan, angka Covid-19 di Indonesia per 26 Juni 2021 telah mencapai 2,09 juta kasus, dengan rincian 1,84 juta sembuh dan 56.729 meninggal dunia. 

Menurut laporan detik.com, kasus harian di DKI Jakarta tercatat sebagai penyumbang kasus terbanyak Covid-19 secara nasional. Total ada 9.394 kasus baru di Jakarta per Minggu, 27 Juni 2021.

Dari total kasus Covid-19 di DKI Jakarta, sebagian dilaporkan dari kelompok usia anak-anak. Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengonfirmasi sebanyak 1.325 anak positif Covid-19 pada Sabtu, 26 Juni 2021.

Lonjakan Covid-19 yang terjadi belakangan ini, disebabkan oleh beberapa faktor, seperti seringnya berkerumun dan tidak taat protokol kesehatan, serta hadirnya varian baru, seperti Alpha dan Delta yang memiliki tingkat penyebaran lebih tinggi.

Menurut para ahli, upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 adalah dengan berdisiplin melakukan protokol kesehatan yang kini dirumuskan menjadi 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

Jika Anda merasa sulit dan belum termotivasi untuk benar-benar patuh pada protokol kesehatan, bayangkanlah bahwa di balik angka statistik pertambahan kasus baru, ada orang-orang yang cemas karena anggota keluarganya terkonfirmasi positif Covid-19. 

Tentunya kita semua berharap jangan sampai kita atau anggota keluarga kita terinfeksi Covid-19. Karena itu tak perlu menunggu kasus Covid-19 terjadi di keluarga kita untuk mematuhi protokol kesehatan. 


ALI


 

 



Artikel Rekomendasi