Demam Mukbang dan Invasi Kelezatan Korea

 


Foto: dok. Shutterstock.

Beberapa tahun terakhir, makanan Korea makin banyak kita jumpai, dari mi, pastry, olahan daging dan barbeque, hingga aneka jajanan, sangat populer di lidah orang Indonesia. Korean wave yang awalnya masuk lewat K-Pop dan K-drama, kini juga merambah ke kuliner. Indonesian Women’s Forum yang diadakan oleh Femina tahun ini, menangkap fenomena ini lewat obrolan asyik tentang makanan Korea bersama tiga pembicara, Eva Latifah S.S., Ph.D. (Dosen Prodi Bahasa Dan Kebudayaan Korea - Magister Asia Timur FIB Universitas Indonesia), Park Seung Chan (Chef - Owner ChanChan Korean BBQ), Mullie Marlina (Food Blogger @myFunFoodiary), dan Tria Agustina, Food Editor Femina sebagai moderator. 

Eva Latifah memberi pengantar menarik. Gelombang Korea ini dikenal juga dengan istilah Hallyu. Kata ini justru awal munculnya dari Cina, untuk menyebut kegilaan orang Cina (Taiwan) pada drama dan lagu Korea. Uniknya, kata Eva, mengutip riset dari Nusareasearch tahun 2018, mayoritas penyuka Hallyu adalah perempuan, sekitar 55%. 

Hal ini terlihat dari setiap konser K-Pop. Hallyu berkembang bisa sampai sepesat ini ke seluruh dunia. Suksesnya K-drama menandari Hallyu 2.0. Setelah itu, orang mulai tertarik pada budaya Korea, pada makanan, produk kecantikan, travel. Ini menandari Hallyu 3.0. Saat ini, Hallyu 4.0 terjadi lewat kolaborasi, Hallyu dibawa oleh orang-orang dari luar Korea dan media sosial. 

Dalam hal kuliner, Eva menyebut ada istilah yang sedang tren, yakni Mukbang. Tayangan yang menampilkan orang yang sedang makan makanan Korea. Mukbang jamak dijumpai di K-Drama, Youtube, dan TikTok. “Makanan jadi bagian tidak terpisahkan dalam perkembangan Hallyu,” kata Eva. 

Mukbang awalnya dipopulerkan oleh Youtuber Boki, Tzuyang, dan Gudo Shelley. Mukbang ini sedang viral, sehingga orang juga makin penasaran dengan makanan Korea. Namun ternyata, Eva mengamati, Mukbang lebih dari sekadar tontonan makan, tapi secara budaya dimaknai sebagai momentum pembebasan perempuan. Dalam budaya Korea, ada tuntutan kalau perempuan itu harus langsing. 

“Mukbang hadir untuk menunjukkan bahwa tubuh perempuan tidak perlu dievaluasi. Saatnya perempuan bebas dari standar penampilan yang ketat,” ujar Eva. Secara tidak langsung, fans Hallyu punya kekuatan mendobrak lookism. Lagipula, tidak semua pembaca acara Mukbang adalah perempuan cantik dan langsing, tapi ada juga yang bertubuh berisi, seperti Gudo Shelley. 

Tentang budaya makan, Park Seung Chan yang baru 3 bulan ini menjalankan Chan Chan Korean BBQ di SCBD Jakarta mengiyakan, orang Korea memang suka kumpul-kumpul, nongkrong-nongkrong, makan sama keluarga atau teman. “Itu budaya yang benar-benar Korea, tapi cocok dengan budaya Indonesia juga.” 

Dari segi rasa, kata Seung Chan, makanan Indonesia dan Korea tidak begitu jauh. Ada rasa pedas, gurih, manis. Hanya, bahan-bahan masakannya yang beda, tapi secara rasa masakan Korea bisa cocok di lidah orang Indonesia. 

Buat pemula, Seung Chan merekomendasikan beberapa makanan Korea ini yang perlu dicoba, antara lain, seperti Sundubu Jjigae (terbuat dari seafood, tofu, telur, dan sayur dengan cita rasa pedas), Tteokbokki (kue beras), Rose Tteokbokki (kue beras pedas dengan cream dan susu), dan Kimchi (fermentasi sayur). 

Dari sisi fans Hallyu dan penggemar kuliner Korea, Mullie Marlina tergila-gila pada kuliner Korea. Saking cintanya, ia penasaran dan rela bolak balik ke Korea, berburu makanan ke tempat-tempat kuliner legendarisnya. Mullie pun membagi kecintaannya itu lewat blog dan Youtube-nya di @myFunFoodiary. Ia juga tak menyangka, postingannya tentang makanan Korea ternyata mendapat respons tinggi dan cepat viral.  

Mullie pernah mencoba berbagai jenis makanan Korea yang viral di Jakarta. Misalnya, Korean Garlic Bread, Bungeo ppang, Hotteok, Odeng, dan sebagainya. Pengalaman paling seru kulineran di Korea, saat Mullie mengunjungi Pasar Jagalchi. “Gurita hidup-hidup diambil dari kolam, terus dipotong sama ahjumma. Fresh tanpa dimasak,” kata Mullie. 
 
Belajar dari Korea, Mullie optimis kuliner Indonesia juga bisa populer dengan cara seperti Korea. “Lakukan pendekatan lewat cara yang disukai anak muda, gunakan warna-warna ceria, dan pakai bahan-bahan fresh yang cantik,” ujarnya. 

Apa makanan Korea favorit Anda? 


Ficky Yusrini - Kontributor

 


Topic

#indonesianwomensforum #koreanstreetfood #makanankorea #mukbangkorea #jajanankorea



Artikel Rekomendasi