Es Krim, Sumber Gizi yang Lezat

 

Sering anak dilarang makan es krim, karena berbagai alasan. Padahal bagi anak, es krim bisa jadi pilihan sumber gizi yang lezat.

Makanan penutup yang dinobatkan sebagai The Great American Dessert ini, sudah lama mendunia. Sesuai namanya, bahan baku utamanya krim, yang berarti kepala susu.

Es krim pertama kali dikenal pada abad ke-4, saat bangsa Romawi diperintah oleh kaisar Nero. Ketika itu, rakyat Romawi berusaha menciptakan makanan segar yang terbuat dari salju pegunungan yang dicampur madu atau sari buah.

Raja Tang yang hidup pada abad 618-697 sebelum Masehi, mengenal es krim sebagai minuman yang terbuat dari campuran es dan susu. Charles Piranti, penulis buku Extra Ordinary Origin of Everyday Things menghubungkan es krim dengan 4.000 resep kuno dari Cina untuk membuat sejenis makanan yang merupakan campuran salju dengan nasi, susu, dan bahan lainnya. Ternyata resep atau teknik membuat es krim model kuno ini tidak hanya ditemukan di Cina, melainkan juga di Timur Jauh, Timur Tengah, dan Eropa. Sementara resep untuk membuat es krim muncul pertama kali pada tahun 1769.

Di Indonesia, es krim baru dikenal sekitar tahun 1930, dan awalnya hanya orang-orang kaya saja yang mampu menikmatinya. Namun kini, es krim dikenal di hampir setiap pelosok tanah air, termasuk Anda sekeluarga!

Es krim, makanan bergizi? Es krim sebenarnya merupakan salah satu bentuk produk hasil olahan susu berbentuk beku. Selain susu, bahan baku lain untuk membuat es krim adalah gula, telur, air, bahan pemberi cita rasa, dan bahan penstabil serta pembentuk emulsi.

Tapi pada kenyataannya, es krim tidak selalu dibuat dari bahan baku utama berupa krim. Tidak sedikit es krim yang dibuat dengan bahan baku berupa mentega, butter oil, susu, evaporated oil, susu krim, susu kental, susu bubuk, susu kental manis, atau susu krim manis.

Es krim umumnya mengandung pemanis sebesar 12-16%, dalam bentuk kombinasi sukrosa 10-14% dan sirup jagung padat 4-5%. Es krim juga mengandung zat gizi, lho. Beberapa jenis vitamin, seperti vitamin A, B1, B2, B12, dan niasin, ada di balik es krim. Vitamin ini bermanfaat bagi pertumbuhan anak serta berfungsi mengatur dan memelihara fungsi kerja saraf dan otot. Sedangkan kalsium yang juga terdapat pada es krim bermanfaat membantu pembentukan tulang dan gigi anak. (Foto/Dok.Ayahbunda)

 



Artikel Rekomendasi