Harapan Hidup Tertinggi Ada Di Jepang

 

Jepang adalah negara dengan usia harapan hidup tertinggi di dunia: 80 tahun untuk pria, 85 tahun untuk wanita. Tingginya angka harapan hidup, dapat dicapai negara Matahari Terbit ini berkat fasilitas kesehatan yang lengkap dan canggih, tersedianya layanan kesehatan untuk manula, kebiasaan masyarakat hidup bersih dan displin, serta pola makan sehat.

Pemerintah Jepang menyadari, pola makan ala Barat yang banyak mengonsumsi daging –tinggi lemak dan kolesterol– sudah menulari masyarakat Jepang. Anak-anak Jepang kian akrab dengan berbagai makanan kemasan dan siap saji, yang umumnya tinggi garam dan berpengawet. Perubahan pola makan lainnya adalah, ada indikasi anak-anak Jepang melupakan makanan tradisional negerinya yang secara turun-menurun terbukti menyehatkan, misalnya berbagai jenis jamur, rumput laut, kacang-kacangan dan ikan.

Menyelamatkan generasi muda Jepang dari ancaman  penyakit degeneratif  dan obesitas –yang sebagian besar disebabkan pola makan yang tidak sehat– pemerintah Jepang tahun 2007 melansir Shokuiku, kampanye makan sehat.

Shokuiku untuk anak-anak diterapkan di sekolah, preschool dan daycare di seantero negeri. Tujuan program ini, membentuk kebiasaan makan sehat sejak dini dan kembali mengonsumsi makanan lokal yang terbukti menyehatkan.
  • Untuk anak usia dini,  memberi contoh cara makan yang baik dan membiasakan anak menikmati makanan serta tidak pilih-pilih makanan (picky eater).
  • Untuk murid kelas rendah, melatih anak memahami pentingnya nutrisi di dalam makanan, sehingga bisa menerapkan pola makan yang seimbang.
  • Untuk murid kelas tinggi, mengajarkan anak pentingnya menerapkan pola makan yang seimbang, mengenali jenis-jenis makanan yang menyehatkan tubuh, mengetahui berat badan (BB) ideal untuk dirinya dan makan dalam porsi sesuai BB dan aktivitas.

 



Artikel Rekomendasi