Keluarga Sehat, Indonesia Kuat

Pada 31 Agustus lalu, Reckitt Indonesia meluncurkan kampanye “Keluarga Sehat, Indonesia Kuat” secara virtual. Kampanye dilakukan dengan mengedukasi masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa tentang pentingnya menjaga kebersihan. Srinivasan Appan, General Manager Reckitt Indonesia mengatakan bahwa sebenarnya penyakit dapat dicegah dengan menerapkan kebiasaan hidup bersih.

“Sebagai company kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya mencegah penyakit. Kami mengedukasi semua orang untuk melindungi keluarga dengan kebiasaan-kebiasaan baik seperti pakai masker, cuci tangan, dan mandi. Diare misalnya, dapat dicegah dengan mencuci tangan,” kata Srinivasan.

Di saat kita masih berjuang melawan covid-19, kita juga tetap harus berhati-hati karena ada penyakit lain yang juga berbahaya, yang disebabkan oleh inveksi virus seperti TB paru, DB, dan HIV/AIDS.

Dr. Daeng M. Faqih dari Ikatan Dokter Indonesia mengatakan bahwa masalah yang harus kita hadapi di bidang kesehatan tidaklah sedikit. “Kita punya beban penyakit gaya hidup yang meningkat tajam, juga penyakit inveksi virus. Demam berdarah menyebabkan kematian yang lebih tinggi dibanding covid-19.” Karena hal inilah, dr. Daeng menyambut baik gerakan atau kampanye Keluarga Sehat, Indonesia Kuat.

Vaksin Saja Tidak Cukup
Menanggapi pertanyaan dr. Reisa Brotoasmoro – sebagai moderator - tentang cara melindungi diri dari virus covid yang terus bermutasi, dr. Daeng mengatakan bahwa tidak ada obat atau vaksin yang bisa melindungi kita 100 persen. Ia memaparkan 4 cara menjaga kesehatan, yaitu:
- Perilaku bersih, yaitu mencuci tangan dan mandi terutama setelah bepergian. Gunakan bahan yang dapat membunuh mikrooranisma.
- Menjaga lingkungan dengan cara mendisinfeksi lingkungan termasuk tempat duduk, keranjaan belanjaan, di tempat ibadah, benda-benda yang paling sering disentuh, dan udara.
- Menjaga daya tahan tubuh dengan pola makan yang tepat, tidur cukup, suplemen dan vaksinasi.
- Pelajari kesehatan, supaya bisa mengubah perilaku menjadi lebih sehat

Pada acara peluncuran kampanye ini, hadir Dian Sastrowardojo sebagai brand ambassador Dettol. Ia setuju bahwa peran ibu sangat penting dalam membiasakan perilaku sehat dan baik bagi keluarga. Menurut artis, ibu 2 anak ini, ibu harus selalu memberi contoh hidup perilaku sehat.

“Di awal PSBB ini kita punya kebiasaan baru, misalnya buka sepatu di luar rumah, buka outwear, mandi dan kramas dulu sebelum melakukan aktivitas di dalam rumah. Ibu juga yang paling banyak meakukan kebiasaan baru.”

Kebiasaan Bersih untuk Bangsa
Keluarga adalah unit terkecil masyarakat Indonesia. Bila unit terkecil ini sehat, bangsa akan menjadi kuat. “Kebiasaan dasar seperti mencuci tangan, mandi dan membersihkan atau disinfeksi dapat menyelamatkan bangsa,” kata Dian, ibu 2 anak. Ia mengajak keluarga-keluarga Indonesia untuk memiliki kehidupan sehat.

Apa yang harus dibersihkan? Dr. Daeng menyebutkan 3 hal yang harus dibersihkan, yakni;

- Diri kita, terutama tangan. Karena tangan paling sering digunakan. Bersihkan dengan bahan yang dapat membunuh kuman atau mikroorganisme.
- Lingkungan rumah, tempat ibadah, keranjang belanja, pegangan pintu, pagar, meubelair, gadget.
- Udara, karena penularan aerosol harus diwaspadai. Mikroorganisma bisa bertahan di udara selama 3 jam.

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dibuka pada akhir Agustus 2021. Dettol mengedukasi anak-anak sekolah tentang kesehatan dasar sebagai wujud dukungannya terhadap PTM. “Kami melakukan edukasi secara online tentang kebersihan, supaya anak-anak dapat kembali ke sekolah dengan aman dan nyaman,” pungkas Srinivasan Appan. (IR)