Obat Gosok, Dari Masuk Angin Sampai Patah Tulang

 

shutterstock


Hutan tropis Indonesia menghasilkan kayu, akar, daun, buah, yang dapat diolah menjadi aneka produk.
 
Sudah lama, masyarakat Indonesia memanfaatkan hasil hutan – tak hanya kayu dan akar untuk furniture. Kayu, akar dan daunnya juga diolah menjadi produk obat gosok. Setiap wilayah di Indonesia memiliki hasil hutan yang khas, dan setiap suku yang tinggal di wilayah itu juga memiliki kearifan lokal. Mereka mengolah hasil hutan sesuai alam dan gangguan kesehatan yang khas.
 
Minyak kayu putih
Minyak ini paling terkenal.   Batangnya yang berwarna putih itulah asal muasal nama minyak kayu putih. Pohonnya termasuk keluarga jambu, karena buah dan bunganya mirip dengan jambu. Pohon kayu putih yang juga disebut gelam, banyak tumbuh di Indonesia bagian Timur.
 
Buahnya mengandung minyak yang berisi sineol, terpineol, asam mentega, dan asam valerianat, digunakan untuk mengobati diare dan merangsang nafsu makan.
 
Daunnya mengandung minyak atsiri sineol, alpha-terpineol, valeraldehida, dan benzaldehida. Yang diekstrak adalah bagian daun dan ranting. Minyak kayu putih sangat mudah menguap.  Secara tradisional minyak kayu putih digunakan untuk menghangatkan badan, mengatasi rasa sakit (analgesic) seperti sakit perut, sakit kepala, digigit serangga, nyeri tulang dan saraf, rematik, dan epilepsi. Minyak kayu putih asli biasanya dikemas dalam botol kaca, karena botol plastik tidak dapat menahan panasnya.


Untuk beli klik di sini: TOKOPEDIA , BLIBLI , SHOPEE

Minyak Telon
Telon berarti telu (Jawa: tiga). Yaitu campuran minyak kayu putih, minyak kelapa, dan minyak adas. Digunakan sebagai obat gosok untuk menghangatkan badan bayi, karena kulit bayi tidak tahan terhadap minyak kayu putih. Minyak telon yang dioleskan pada tubuh bayi membuat aroma khas pada bayi, diyakini juga dapat mengusir nyamuk.

Untuk beli klik di sini: TOKOPEDIA , BLIBLI , SHOPEE

Minyak Lawang
Diekstrak dari kulit pohon lawang yang tumbuh liar di hutan Pulau Seram bagian Barat. Pohon Lawang juga bisa ditemukan di hutan di Kepulauan Maluku dan Papua. Bunga lawang biasa digunakan sebagai bumbu masak. Minyak lawang terkenal karena khasiatnya sebagai obat gosok untuk mengobati gatal-gatal, meredakan rematik, pegal-pegal, sakit perut, kesleo, mengeringkan luka luar. Aromanya yang keras mengandung eugenol dan ferol.

Untuk beli klik di sini: TOKOPEDIA , SHOPEE
 
Minyak Kutus-kutus
Tiba-tiba saja minyak gosok ini namanya meroket. Dibuat oleh Servasius Bambang yang mengalami kelumpuhan pada tahun 2011 akibat kecelakaan. Setelah 3 bulang menggunakan minyak ini, kelumpuhannya berangsur sembuh.
 
Minyak gosok ini berbahan dasar minyak kelapa murni dicampur 48 macam ekstrak herbal yang berasal dari berbagai negara. Daun neem dari India, daun ashitaba dari Jepang, purwaceng dari Indonesia, kembang lawang, temulawak, pulai, kayu gaharu, dan lain-lain. Minyak gosok ini ampuh ‘mengobati’ gangguan tidur, meredakan rasa nyeri, mengatasi berbagai penyakit serius, melembapkan kulit. Bagi Anda penyayang kucing, minyak gosok ini dapat menumbuhkan bulu kucing yang rontok.

Untuk beli klik di sini: TOKOPEDIA , BLIBLI , SHOPEE
 
Minyak Tawon
Minyak ini tidak berkaitan dengan lebah. Minyak gosok in berasal dari Makasar, dibuat sejak tahun 1912, oleh seseorang bernama Liang A Liet. Berbahan dasar minyak kelapa, berisi campuran ekstrak herbal seperti minyak kayu putih, minyak serai, kunyit, minyak cengkeh, daun lada, jahe, dan bawang merah. Melihat kandungannya, minyak gosok cap Tawon ini berkhasiat mengobati luka luar dengan menghambat pertumbuhan bakteri, meredakan sakit kepala, sebagai minyak pijat untuk melancarkan peredaran darah, meredakan sakit perut dan gangguan lambung dengan mengusapkan pada permukaan perut.

Untuk beli klik di sini: TOKOPEDIA , BLIBLI , SHOPEE
 
Minyak Serai
Sesuai namanya, minyak serai terbuat dari serai utuh mulai dari akar sampai ke atas – yang disuling. Minyak serai mengandung citronella, geraniol, sitronela asetat, dan seskuiterpen serta senyawa lainnya. Tanaman serai mudah tumbuh di seluruh Indonesia, lazim digunakan sebagai bumbu masak untuk menguatkan rasa. Berkhasiat sebagai minyak gosok untuk mengatasi ketombe di kepala, obat kurap, minyak pijat, dan untuk mengusir serangga. Minyak serai  tidak untuk diminum karena memiliki efek toksik (racun).

Untuk beli klik di sini: TOKOPEDIA , SHOPEE
 
Minyak Gandapura
Terbuat dari biji gandapura atau kasturi yang biasanya tumbuh di dataran tinggi di Indonesia. Mengandung methyl salicilat, aromanya harum, secara tradisional digunakan untuk menyembuhkan gigitan serangga, kesleo, nyeri sendi, rematik, dan menyembuhkan luka.

Untuk beli klik di sini: TOKOPEDIA , SHOPEE
 
Minyak Pengalun
Minyak pengalun artinya minyak pijat. Minyak yang berasal dari tanah Karo, Sumatera Utara, dibuat secara turun temurun dari generasi ke generasi. Berbahan dasar minyak kelapa hijau, di dalamnya mengandung rempah yang tumbuh di Sumatera, yaitu  buah pala, kencur, lada, rempah ratus, daun kapal kapal, daun jeruk purut, kemangi, akar pinang, gagaten harimau, panglai, sarang wallet, jambar api, tawar gegeh, tawar ipuh, bulung nilam, akar riman, akar bambu, alang-alang, kunyit, pinang, akar pengkih, akar enau, bawang merah dan bawang putih. Di tanah Karo, ibu-ibu menggunakan minyak ini untuk menggosok tubuh bayi mereka. Selain untuk pijat, minyak ini untuk mengobati kesleo, nyeri otot, rematik, asam urat, masuk angin, dan gatal-gatal.

Untuk beli klik di sini:
TOKOPEDIA , SHOPEE
 
Minyak Burung Bubut
Minyak khas dari Kalimantan. Terbuat dari minyak burung Bubut yang hidup di hutan. Burung Bubut biasa hidup di hutan Kalimantan, Mentawai, Bali, Nias, dan Jawa. Bentuk burung ini mirip elang, hanya saja ukurannya lebih kecil dan berbunyi  “buuut…buuuut..” Burung ini dapat menyembuhkan dirinya sendiri, ketika ada bagian tulangnya yang patah. Itu sebabnya minyak gosok burung Bubut digunakan untuk mengobati patah tulang. Selain sebagai minyak gosok, minyak ini juga sebagai obat untuk diminum.

Untuk beli klik di sini: TOKOPEDIA , SHOPEE

Imma Rachmani

 

 



Artikel Rekomendasi