RUU KIA, Ibu Cuti Melahirkan 6 Bulan
Rancangan Undang-undang Kesejahteraan Ibu dan Anak akan disahkan sebagai inisiatif DPR. ... read more
Gara-gara sering mengangkat beban seperti menggendong si kecil, saraf di daerah pergelangan tangan Anda bisa terjepit. Gangguan ini dikenal dengan nama sindroma terowongan karpal (Carpal Tunnel Syndrome atau CTS).
Beberapa gejalanya: pergelangan dan jemari tangan terasa seperti tersengat listrik (kebas, geli dan kesemutan) di daerah pergelangan dan jari-jemari, terutama di daerah jempol, jari telunjuk dan jari tengah. Ada juga penderita yang merasakan jari-jemarinya seperti bengkak, padahal kalau dilihat tidak ada yang bengkak. Gejala ini kerap muncl di malam hari, karena orang biasanya tidur dengan telapak tangan terkulai.
Banyak dialami perempuan. Rasa tak nyaman tersebut muncul akibat terjepitnya saraf medianus yang ada bagian tengah lengan, melewati pergelangan sampai menuju jemari tangan karena terowongan karpal (pergelangan tangan) menyempit. Saraf medianus berperan penting dalam gerak pergelangan tangan dan jemari.
Sindroma terowongan karpal ini biasanya timbul pada mereka yang banyak melakukan pekerjaan dengan jari-jemari dan pergelangan tangan secara ritmis atau terus menerus. Misalnya, menggendong si kecil, mengetik atau mengulek bumbu dapur. Mungkin itu sebabnya, sindroma kerap dialami oleh perempuan.
Ubah posisi tangan secara rutin. Kalau Anda kebetulan mengalami sindroma ini, segeralah ke dokter rehabilitasi medik. Selain memberikan obat, dokter juga akan mereposisi tangan dan pergelangan tangan Anda untuk melonggarkan terowongan karpal. Caranya dengan memasang alat yang disebut splint atau ortosa tangan. Plus, latihan-latihan khusus bagi tangan untuk melonggarkan terowongan karpal.
Anda juga dianjurkan untuk ‘mengistirahatkan’ tangan yang sakit tersebut selama beberapa minggu atau hingga sembuh. Jika gejala semakin parah, Anda mungkin akan dirujuk ke dokter bedah ortopedi untuk dipertimbangkan kemungkinan tindakan bedah.
