Pilih Susu Pasteurisasi atau Susu UHT?

 


Foto: Freepik

Jika selama ini deretan susu dengan berbagai merek yang tersusun rapi di rak supermarket terlihat sama saja, artinya Anda belum mengenal susu pasteurisasi dan susu UHT (Ultra High Temperature). Sekilas memang tampak sama, namun kandungan nutrisi dan nilai gizi di dalamnya jelas berbeda, Bunda. Mengapa demikian? Sebab susu pasteurisasi dan susu UHT melalui proses pemanasan dengan suhu dan temperatur yang berbeda. Susu pasteurisasi merupakan susu yang diproses melaui pemanasan dalam suhu 72-75 derajat celcius selama 15 detik,. Pasteurisasi juga dikenal dengan High Temperature Short Time (HTST) atau pemanasan dalam waktu singkat.

Darmanto Setyawan, Head of Dairy Manufacturing – SEA, PT. Greenfields Indonesia dalam acara farm and factory visit menjelaskan, “Proses pasteurisasi ini bertujuan untuk menghancurkan pathogen, spora, mikroorganisme yang tidak baik. Akan tetapi kesegaran dan nutrisi dari susu segar pasteurisasi tetap terjaga. Proses pasteurisasi juga dapat mempertahankan nutrisi yang baik dari susu segar dan tidak menjadi basi secepat susu segar yang tidak dipasteurisasi.”

Sedangkan proses pemanasan yang diperlukan untuk membuat susu UHT  adalah 135 derajat celcius yang dilakukan selama 2-4 detik saja. Berbeda dari susu pasteurisasi yang hanya membunuh mikroorganisme berbahaya, proses pemanasan susu UHT ini akan mematikan semua bakteri, baik yang berbahaya ataupun tidak, tanpa menghilangkan nutrisi dan gizi dalam susu tersebut.

 
Foto: Greenfields
Inilah sebabnya susu UHT tidak akan rusak disimpan selama 12 bulan dalam lemari pendingin, selama kemasannya belum dibuka. “Untuk susu pasteurisasi masa simpannya tergolong lebih pendek, di dalam lemari pendingin susu pasteurisasi bisa bertahan hingga 40 hari di lemari pendingin. Namun jika kemasannya sudah dibuka, susu hanya bertahan 3 hari saja,” lanjut Darmanto.

Jadi, mana yang lebih baik untuk si kecil, ya? Dr. Matthew Lantz Blaylock, PhD, seorang  pakar nutrisi menjelaskan jika susu pasteurisasi dan susu UHT sama-sama memiliki nutrisi  dan nilai gizi yang baik untuk anak.  “Prinsipnya, semakin lama dan semakin tinggi suhu yang digunakan untuk memanaskan susu, maka akan lebih banyak pula nutrisi yang hilang. Meski demikian, selama sumber susunya sama, maka kandungan nutrisi yang ada di dalam susu pasteurisasi dan susu UHT tidak jauh berbeda,” ujarnya.

Jika Anda menginginkan nutrisi susu yang hampir mendekati susu murni, maka pilihlah susu pasteurisasi. Namun agar lebih praktis, Anda bisa memilih susu UHT saat bepergian karena susu UHT dapat bertahan meski disimpan di suhu kamar. Jadi, pilih susu pasteurisasi atau susu UHT? Jawabannya, tergantung kebutuhan Anda, Bunda!


WITA NURFITRI


Baca juga:
Penuhi Nutrisi Anak dengan Susu
 
 
 
 

 

 



Artikel Rekomendasi