Vaksinasi Covid-19 Booster, Perlu?

 

Foto: shutterstock


Bunda, pernah dengar  rumor yang bikin bingung? Katanya, yang sudah pernah terinfeksi covid-19 dan sudah mendapat vaksin dosis lengkap tak perlu booster. Betulkah? Yuk Bunda, jangan percaya gosi, apalagi hoax.

 

Yang dimaksud vaksinasi booster covid-19 adalah pemberian vaksin untuk seseorang yang sudah mendapat vaksin covid-19 dosis lengkap, bertujuan  untuk mempertahankan tingkat kekebalan dan memperpanjang masa perlindungan. Apalagi dengan menyebarnya varian omicron, alangkah lebih baik bila kita mendapatkan perlindungan. 

 

Seperti dikutip dari situs Sehat Negeriku, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan bahwa hasil studi menunjukkan telah terjadi penurunan antibodi pada 6 bulan setelah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis primer lengkap, sehingga dibutuhkan pemberian dosis lanjutan atau booster untuk meningkatkan proteksi individu terutama pada kelompok masyarakat rentan. Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) menganjurkan pemberian vaksinasi booster untuk memperbaiki efektivitas vaksin yang telah menurun.

 

Kemenkes RI menegaskan bahwa pemerintah pada hari Rabu, 12 Januari 2022 memulai program vaksinasi booster dosis ketiga. Vaksin ini diberikan secara gratis bagi masyarakat berusia di atas 18 tahun, dengan sasaran pertamanya adalah lansia dan penderita imunokompromais - kondisi melemahnya sistem imun. 

 

Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) dan BPOM merekomendasikan, apabila bunda mendapatkan vaksinasi primer menggunakan Astra Zeneca, maka vaksin booster menggunaka Moderna setengah dosis. Ini berdasarkan ketersediaan vaksin. 

 

Kombinasi vaksin booster juga sesuai rekomendasi WHO di mana pemberian vaksin booster dapat menggunakan vaksin sejenis atau yang berbeda. Berdasar riset, vaksin booster dengan jenis kombinasi yang berbeda menunjukkan peningkatan antibodi yang relatif sama dengan vaksin booster dengan jenis yang sama. 

 

Per tanggal 10 Januari stok vaksin yang sudah diterima sebanyak 446 juta dosis. Vaksin sudah disuntikkan sebanyak 288 juta dosis, sehingga masih ada 150 juta dosis vaksin yang tersedia. 

 

Bunda dan ayah, jangan ketinggalan, cek tiket vaksinasi di Peduli Lindungi. (IR)

Baca Juga: 
Vaksin Covid Bukan Jaminan Kekebalan

 



Artikel Rekomendasi