Virus Corona Menyebar ke Thailand, Dokter Minta Jangan Panik

 

Ilustrasi Virus. Foto: Freepik

Wabah virus corona belakangan ini cukup membuat panik masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Sebelumnya, dilaporkan sebanyak enam orang di China meninggal dunia dan ratusan lainnya didiagnosis terjangkit virus corona. 

Kabar terbaru, virus patogen yang berasal dari Wuhan Cina tersebut dilaporkan sudah ada di negara bagian Washington Amerika Serikat. 

Mengutip Business Times, Rabu 22 Januari 2020, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyebut seorang penduduk Snohomish County, Washington didiagnosis terkena virus corona setelah pulang dari kota Wuhan. Di Wuhan sendiri, penyebaran virus corona sudah berlangsung sejak Desember tahun lalu.

Gejala individu yang terjangkit virus corona dapat menyerupai gejala flu biasa hingga radang paru-paru atau pneumonia. Pnemumonia merupakan infeksi atau peradangan akut di jaringan paru yang disebabkan oleh berbagai mikroorganisme, seperti bakteri, virus, parasit, jamur, pajanan bahan kimia atau kerusakan fisik paru.

Mengutip dari siaran pers Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), selain di Wuhan, beberapa negara melaporkan kasus-kasus suspek serupa dengan di Wuhan yaitu di Singapura, Seoul, Thailand, dan Hongkong. WHo mengonfirmasi ada satu kasus di Thailand, terdeteksi virus baru yang berasal dari wabah pneumonia di Cina. 

Terkait pneumonia yang sedang mewabah saat ini, keterangan PDPI itu menjelaskan belum ada vaksin yang bisa mencegahnya.  Karena, pneumonia saat ini disebabkan oleh virus corona jenis baru. 

Baca juga: Wabah Virus Corona dan Cara Pencegahannya

Namun, PDPI menyarankan supaya masyarakat tidak panik sambil terus waspada. Terutama bila mengalami gejala demam, batuk disertai kesulitan bernapas, segera mencari pertolongan ke rumah sakit terdekat. 

Jaga kebersihan diri dengan melakukan beberapa hal ini:
- Membersihkan tangan secara rutin, terutama sebelum memegang mulut, hidung dan mata, serta setelah memegang instalasi publik. 

- Cuci tangan dengan air dan sabun cair serta bilas setidaknya 20 detik. Keringkan tangan dengan handuk atau kertas sekali pakai. Jika tak ada fasilitas cuci tangan, dapat menggunakan alkohol 70-80 persen. 

- Menutup mulut dan hidung dengan tisu ketika bersin dan batuk. 

- Ketika mengalami gangguan saluran napas, pakailah masker dan periksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan.

(Alika Rukhan)

 


Topic

#corona #viruscorona #covid19 #coronavirus



Artikel Rekomendasi

post4

Imbauan IDAI Soal Pneumonia Misterius

Peningkatan kasus pneumonia misterius atau undiagnosed pneumonia yang disebabkan mycoplasma pneumonia di Cina penting dicermati, diwaspadai, dan ditindaklanjuti, namun tidak perlu menimbulkan kepanika... read more