Waspada Klaster Keluarga, Batasi Si Kecil Main di Luar

 

foto: freepik

Sudah banyak orang tua yang mengeluhkan anak-anak semakin bosan dan kesepian di rumah saja selama pandemi. Terang saja, hampir setahun tetap berada di rumah memang tidak mudah bagi anak-anak yang memang sedang di tahap perkembangan senang eksplorasi dan berinteraksi. Hal ini kemudian menjadi alasan bagi orang tua untuk memberi “angin segar” bagi anak-anak untuk bermain bersama  teman di lingkungan tempat tinggal. Bahkan, banyak di antara mereka yang tidak mengikuti protokol kesehatan seperti memakai masker.
 
Mengizinkan anak-anak untuk bermain di luar tanpa didampingi walau sebentar saja adalah sesuatu yang berbahaya. Pasalnya, anak-anak belum memiliki kesadaran dan pemahaman yang sebaik orang dewasa mengenai transmisi COVID-19 ini. Mereka belum tentu menjaga jarak fisik saat bermain. Tak dapat dipastikan juga apakah mereka mengenakan masker dengan tepat (tidak melorot atau longgar). Lebih dari itu, tak dapat dipastikan juga apakah mereka tidak mengucek mata atau menyentuh hidung dan mulut saat bermain di luar. Tak hanya itu, mengutip Pandemic Talks, platform info dan data COVID-19 di Indonesia, anak-anak juga 3x lebih banyak menyentuh berbagai barang dibandingkan orang dewasa.
 
Anak-anak kemudian berisiko menjadi carrier yang bisa menularkan kepada anggota keluarga lain di rumah. Seperti yang dikatakan oleh Dr. dr. Aman B. Pulungan, Sp.A(K), Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pada saat sesi Instagram Live bersama Gracia Danarti, Pemimpin Redaksi & Komunitas AyahBunda dan Parenting Indonesia pada Mei lalu, anak-anak sangat mungkin menjadi OTG (orang tanpa gejala) yang menularkan pada orang lain.
 
Saat tulisan ini dibuat, dari 200.035 pasien terkonfirmasi menurut data Satgas Penanganan COVID-19 , sebanyak 2,4% merupakan pasien balita 0-5 tahun dan 7,1% merupakan pasien anak usia 6-18 tahun.
 
Lalu apa yang harus dilakukan orang tua?


- Minimalisir anak main di luar rumah

- Selektif menerima teman anak yang hendak bermain di rumah Anda

- Dampingi anak saat bermain di luar rumah dengan berbagai protokol

- Selalu edukasi si kecil tentang cara pencegahan infeksi COVID-19

- Buat aktivitas menarik di rumah agar anak tidak bosan

- Terkoneksi lewat digital saat anak rindu dengan teman-temannya

 
 
Lela Latifa
 
 

 
 
 
 
 

 



Artikel Rekomendasi