8 Indikasi Masalah Keuangan dalam Pernikahan

 

Foto: Pixabay


Banyak yang menyebut bahwa keuangan adalah isu sensitif yang bisa memicu konflik dalam rumah tangga. Sheri Stritof, konselor pernikahan di Washington, AS, sekaligus penulis pendamping The Everything Great Marriage Book mengatakan, “Salah satu tanda peringatan umum atau bendera merah dalam pernikahan adalah berbohong tentang uang.” Menurutnya, kebohongan kecil tentang keuangan dapat memicu pasangan mengeluarkan reaksi lain yang dapat lebih merusak pernikahan.
 
Sheri membagikan indikasi masalah keuangan di dalam sebuah hubungan pernikahan, antara lain:
 
  1. Pasangan berbohong kepada orang lain tentang pengeluaran atau penghasilan. Artinya, ia mengatakan jumlah yang berbeda dari jumlah yang Anda ketahui pada orang lain.
  2. Pasangan sebelumnya telah berbohong juga soal keuangan.
  3. Pasangan menolak untuk membahas keuangan atau ia menjadi defensif bila Anda menyinggung soal uang.
  4. Pasangan menangani semua tagihan dan tidak ingin Anda tahu apa-apa tentang keuangan keluarga. Ia sama sekali tidak ingin melibatkan Anda.
  5. Anda menyadari bahwa pasangan menghabiskan uang di luar batas kemampuan.
  6. Anda dan pasangan jadi lebih sering berdebat tentang uang.
  7. Anda menemukan rekening bank rahasia atau hutang rahasia.
  8. Anda mengamati kebiasaan belanja pasangan tiba-tiba berubah.
 
 
Pasangan Berbohong Soal Uang
 
Carleton Kendrick, Ed.M., LCSW., terapis keluarga di Boston, AS, mengatakan bahwa kebohongan tentang uang memang sering kali menjadi masalah terbanyak bagi pasangan.
 
Ia menyebutkan ada empat alasan utama yang membuat seseorang berbohong tentang uang kepada pasangannya. Di antaranya pragmatisme di mana seseorang bisa berbohong dengan alasan yang sangat pragmatis, yakni tidak ingin pasangannya tahu tentang berapa banyak uang yang dimiliki dan dipakainya.
 
Selain itu, seseorang juga bisa berbohong soal keuangan membuktikan independensi mereka bahwa mereka mampu memenuhi apa yang kurang dalam hubungan. Nah, salah satu alasan lain yang membuat seseorang berbohong soal keuangan adalah rasa takut terhadap reaksi pasangan mereka atau perasaan bersalah dan malu.
              
Cara Menghadapi
 
Bila di pernikahan Anda kedapatan ada kebohongan soal keuangan, maka beberapa hal ini disarankan oleh Sheri:
 
  • Bicarakan hal ini secara serius dengan pasangan.
  • Ceritakan pada pasangan tentang perasaan apa pun yang Anda miliki tentang kebohongan yang dilakukannya maupun kebohongan yang dilakukannya sendiri. Bisa tentang kekhwatiran Anda, rasa bersalah, kemarahan karena merasa dikhianati, rasa panik, malu, atau perasaan tidak berdaya.
  • Jika Anda yang telah melakukan kebohongan, akuilah dan minta maaf serta buat keputusan untuk menjadi terbuka.
  • Bersikap realistis tentang apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan untuk menyelamatkan situasi keuangan Anda.
  • Membuat rekening yang terpisah untuk digunakan bersama. Putuskan jumlah yang harus disetor ke sana setiap bulan. Uang yang ada di rekening ini akan dimanfaatkan untuk kebutuhan keluarga. Sedangkan, uang yang ada di rekening pribadi dapat disepakati untuk digunakan memenuhi kebutuhan masing-masing
  • Lakukan diskusi mingguan tentang keadaan keuangan Anda. Tidak harus lama, tetapi luangkan waktu untuk memeriksa saldo Anda bersama dan berbicara tentang tagihan, masalah, serta tujuan ke depan.
 
 
LELA LATIFA

 

 



Artikel Rekomendasi