15 Tanda Anda Dibesarkan oleh Orang Tua Narsistik

 

Foto: shutterstock


Bagaimana orang tua mengasuh Anda, membentuk kepribadian Anda. Cermati hal-hal yang Anda rasa buruk, stop sampai Anda, jangan tularkan pada anak.

 

Narsisistik merupakan salah satu bentuk kelainan kepribadian yang disebut narcissistic personality disorder (NPD). Menurut Manual Diagnostic and Statistic, orang dengan NPD setidaknya memiliki 55% sifat narsistik yang umum, yaitu kurang empati, kebutuhan akan perhatian yang berlebihan, menuntut hak superioritas, dan mengendalikan. 

 

Nah, kalau bunda atau ayah merasakan hal itu di masa kecil dari orang tua, Anda diasuh oleh orang tua dengan NPD. Trus kenapa? Putus siklusnya! Babita Spinelli, LP, ahli psikoanalisa dan life coach dari New York mengajak kita untuk mengenali, self healing dan memutus siklusnya.

 

Babita mengungkap 15 tanda Anda diasuh oleh orang tua dengan NPD:

1. Tidak mau mengakui bahwa mereka melakukan kesalahan.

2. Mereka menghindari membicarakan masalah yang Anda khawatirkan.

3. Tidak berkomunikasi secara terbuka dan jujur.

4. Mereka cenderung menyalahkan Anda.

5. Cintanya terasa bersyarat, mengharapkan Anda sempurna dan kecewa bila Anda gagal karena dianggap gagal memenuhi harapan mereka (yang tidak realsitis).

6. Mereka cepat menyalahkan Anda bila terjadi kesalahan.

7. Melakukan manipulasi secara emosi dengan membuat diri Anda merasa bersalah atau tidak rasional ketika Anda mencoba menetapkan batasan yang sehat. 

8. Mereka membutuhkan perhatian berlebihan tetapi jarang memberikan perhatian yang Anda butuhkan.

9. Mereka lebih peduli apa yang dipikirkan orang lain daripada mempertimbangkan perasaan atau pengalaman Anda.

10. Mereka mendominasi percakapan dan tidak memberi ruang pada orang lain untuk berbicara.

11. Mereka merusak pilihan anak-anak mereka - terutama anak yang sudah dewasa.

12. Mereka bertindak seperti martir atau korban.

13. Mereka mengejek atau mengabaikan respon emosional Anda.

14. Orang tua Anda iri dengan kehidupan yang Anda bangun sendiri. Ini sering terjadi pada ibu yang iri pada anak perempuannya atau menantunya. 

15. Mereka cenderung sombong dan memaksakan cara mereka melakukan sesuatu kepada Anda. 

 

Bunda atau ayah bisa membuat check list. Berapa banyak yang Anda rasakan atau temukan pada diri orang tua Anda, atau bahkan diri Anda sendiri. Dalam hal apa kepribadian narsistik orang tua Anda berdampak pada diri Anda? 

 

1. Memengaruhi pemilihan pasangan hidup Anda 

Terapis lain, Wendy Behary, LCSW dari pusat terapi kognitif di New Jersey mengatakan bahwa diasuh oleh orang tua yang narsistik dapat memengaruhi Anda dalam memilih pasangan. Beberapa orang mencoba meniru dinamika selama mereka tumbuh dan dibesarkan karena dia merasa sudah akrab dengan pola itu. Ini akan mengarah pada relasi yang toksik terutama bila mendapat pasangan yang narsistik. Di sisi lain, mereka yang mencerminkan sifat narsistik orang tua mereka di masa dewasa mungkin memilih pasangan yang pasif untuk mendalikan diri. 

 

2. Anda sendiri berperilaku narsistik

Behary menyebutnya ‘warisan narsisme’ yaitu anak tumbuh meniru seperti apa yang dimodelkan kepada mereka. Mereka berperilaku dengan cara ‘sangat berhak’, mengontrol dan menuntut. Mereka sangat kritis, tetapi di saat yang sama sangat peka dengan kritikan.

 

3. Anda mengorbankan rasa Anda sendiri

Orang tumbuh sebagai orang dewasa, tetapi stuck atau terjebak dalam peran mereka sebagai anak-anak. Mereka terus terusan rela berkorban dalam hubungan mereka. Sura, preferensi, pendapat, keinginan dan mimpinya terhambat, karena itulah yang diharapkan oleh orang tua yang narsis.

 

4. Mengritik diri sendiri terlalu keras

Orang tua narsis sering menghakimi dan kritis. Ini sangat diinternalisasi oleh anak. Kritikus batin ini kerap terwujud dalam bentuk perfeksionistis yang mengarah pada keragu-raguan dan kurang percaya diri.

 

5. Anda mengembangkan gaya ‘keterikatan - menghindar’

Ada orang yang memilih pasangan yang tidak sehat, atau menghindari hubungan yang romantis. 

 

6. Anda ‘people please’ dan mengalami kesulitan dalam menetapkan batasan

Orang yang diasuh oleh orang tua narsistik tumbuh sebagai orang dewasa yang mengakomodasi orang lain secara ekstrem, terutama saat mereka harus menentukan batasan. Spinelli mengatakan bahwa ini adalah hasil dari tidak adanya subyektifitas Anda sendiri yang tumbuh, karena dibuat merasa bersalah oleh orang tua yang narsis.

 

7. Anda bersusah payah mengidentifikasi perasaan Anda sendiri

Mengatasi orang tua yang narsistik sering dilakukan dengan cara memisahkan diri untuk keberlanjutan diri sendiri. Akibatnya mengidentifikasikan emosi dan berhubungan dengan diri sendiri butuh perjuangan. Selain itu, menurut Spinelli, dibesarkan oleh orang tua narsistik dapat mengakibatkan:

- Cemas

- Harga diri rendah

- Ragu-ragu

- Menjadi ko-independen dalam sebuah relasi

 

Setelah Anda mengidentifikasi perilaku yang ditimbulkan akibat pengasuhan narsistik, Anda dapat memutus siklusnya. Terutama bila Anda sekarang adalah orang tua yang sedang mengasuh anak. 

 

Salah satu faktor terpenting adalah membiarkan anak Anda mengalami keterpisahan dari Anda. Demikian pendapat Laurie Hollman, Ph.D, psikoanalis dari New York. Ada tahap perkembangan anak di 3 tahun pertama kehidupannya yang disebut individuasi. Ini saatnya anak harus memenuhi kebutuhannya untuk berdekatan dengan seorang ibu yang dikagumi sambil juga mengembangkan pemisahan yang sehat dimana dia dapat mentolerir bahwa dia bukan maha kuasa. Biarkan anak mengembangkan identitas mereka sendiri dan merasa aman melakukannya. 

 

Pada saat yang sama penting bagi Anda sebagai orang tua untuk menetapkan batasan terutama bila merasa khawatir membesarkan anak narsistik di masa depan. Banyak orang tua berjuang mendisiplin anak - terutama yang dibesarkan oleh orang tua narsistik - untuk menyenangkan orang lain. Padahal anak-anak butuh batasan yang sehat - tidak sekadar untuk menyenangkan orang lain. 

 

Kata Hollman anak butuh ibunya untuk menetapkan batasan sehingga dapat berhubungan dengan orang lain dengan cara yang dapat diterima. 

 

Diasuh oleh orang tua - apakah salah satu atau keduanya narsistik - memberi efek jangka panjang pada kesehatan mental dan harga diri anak hingga dewasa. Penting untuk memahami dampak dari tindakan orang tua dan mencari bantuan professional untuk penyembuhan agara siklus tidak berulang.

 



Artikel Rekomendasi